duapuluhdelapan ●Cukup dikamu

6 1 0
                                    

‍‍Yah hati terasa indah ketika memilikimu. Ketika perjumpaan awal sekilas dan membuatnya terasa begitu nyata memilikimu. Burung berkicauan di pagi hari dengan suara kicauan indahnya. Bak melodi ketika berkicau sambil menatap kami dengan gaya suitannya. Dasar burung ini! Tau aja kalau kita menjalin asmara.

Cukup syukur aku memilikinya. Tak perlu lagi ada rasa ragu tuk berhadapan dengannya. Merajut kasih dengan berbagai warna yang benderang seperti pelangi. Hal apapun tentangnya aku begitu menyukainya. Baik raganya,parfumnya, serta perlakuan manisnya padaku takkan kulupa sampai merentan tua.

Yah jika cinta ini memang indah aku berharap genggaman tangannya tak terlepas dariku. Jika saja hal itu terjadi, aku akan terus merajutnya kembali cintanya. Membuat dia selalu menoleh padaku tanpa berpaling lain. Aku harap ini bukan khayalanku.

Jika saja kupikirkan ini dengan benar, aku cukup bersyukur karna aku pernah mengisi dihatinya. Yah,aku takkan menangis ketika dirinya meninggalkanku. Karna aku sudah siap kala semenjak aku berjuang mendapatkanmu. Jika semesta mempermainkanku dengannya aku akan ikhlas, mungkin dia tak jodohku dimasa depan kelak.

Intinya,jika bersamanya bawaanku terasa sempurna. Bagai baterai yang nol persen, kamu hadir didepanku. Energi ku terasa menjadi penuh menjadi seratus persen. Yah efeknya sungguh luar biasa. Mungkin karna rasa ini datang,aku begitu semangat ketika berhadapan dengannya.

Memaklumi akan sifatku yang menjengkelkan. Aku berharap dia takkan bosan akan sikapku padanya. Karna aku tak mau berhadapan dengan kata "putus" yang terucap dari bibirnya. Aku begitu terlena dengan kasih ini. Yah aku egois jika aku tak mau melepas darinya. Tapi yah mau gimana lagi,aku tak mau kehilangan dirinya. Begitu naif ya? Jika iya silahkan kalian menganggapku apa. Karna aku berharap aku menua bersamanya.

Berada disampingnya,seakan ini apakah mimpi atau tidak? Yah begitu banyak rasa yang kuperjuangkan padanya. Tak ada kata lelah dalam kamusku tuk menggapaimu. Aku selalu percaya kalau aku berjuang terus,dia akan luluh seperti sekarang.

Yah mungkin ending tuk berjuang ada yang lara ada yang berakhir happy. Tapi bagaimana lagi? ini tentang perihal dua hati. Terserah akan keputusannya tetap bersama atau berakhir. Mungkin aku harus menikmati kebahagian ini bersamanya sebelum ada kata lara dan dia datang sebagai perusak menghancurkan kami berdua.

linus_sastra Paslinsas5

RASA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang