duapuluhdua ●Perihal hati

5 1 0
                                    

‍‍Pernah mendengar tentang macapat asmaradana? Asmara berarti cinta,sedangkan dana berarti api. Setiap insan,pasti pernah merasakan arti kata jatuh cinta. Tak tau kapan rasa itu mulai tumbuh dan merambat dalam tubuh. Entah mulai dari kenyamanan  dua asmara ataupun satu pihak. Atau bisa dengan sekilas tatapan pandangan. Membawa kesan indah tersendiri ketika merasakannya.

Ya kita menjalin kasih selama bertahun-tahun.Hati terus beronta-ronta ketika berjumpa. Padahal,kita lama menjalin kasih. Tapi,hati ini selalu senang ketika genggaman hangatnya memegang diriku. Aku berharap cinta ini selalu kekal bersama dirinya. Percaya jika cinta yang dijaga pasti menjadi ending yang indah. Namun yang diharapkan tak sesuai dengan realita. Dia seperti pengunjung yang datang ke tempat wisata.

Memasuki dan melihat keindahannya tiap tempat yang dituju. Sama seperti menjalin kasih,menaburkan kewarnaan yang elok seperti merah hati dan meninggalkan lara yang membekas. Padahal,cinta datang dengan sekejap dan kata "putus" dari ucapan bibirnya membawa kesedihan yang begitu panjang. Dasar aku! Padahal cinta tak selamanya akan indah. Jika saja aku pernah berpegang prinsip kalau diriku menjalin kasih,aku akan siap sedia kala jika dia meninggalkanku. Jika saja dia mengatakan diriku tuk bersiap akan kata putusnya. Aku akan siap membawa tisu untuk menangisi dirinya. Dan aku tak merasa  kaget akan ucapan dirinya.

Cinta ya? Datang seperti pelangi. Menyapa dan hilang. Meninggalkan kesan indah tentang warnanya tuk dilihat. Aku begitu terlena akan indah yang ditorehkannya. Bahwa hati bisa retak bak cermin kapan saja. Cinta yang kurakit menjadi pecah. Butuh waktu lama untuk merakitnya kembali. Aku berharap hati ini bisa cepat  kurakit kembali. Tak ada lara yang membekas tentang kenanganmu.

Paslinsas5 linus_sastra

RASA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang