Jaga ucapanmu jika berbicara pada siapapun. Jangan sampai perkataan yang terlontar dari mulutmu, bisa membuat orang lain tersakiti. Jika untuk mengingatkan kesalahannya boleh-boleh saja, namun ucaplah dengan lembut dan tak kasar.
Cari kata-kata yang sekiranya tidak menyakiti dia. Jika perkataan lembut tak bisa membuatnya sadar akan kelakuan salahnya,biarkan waktu berjalan semestinya. Membiarkan dia terkena akibatnya terlebih dahulu, baru dia akan menyadari ucapan yang pernah kau ingatkan padanya. Karna manusia hidup,itu bermacam-macam. Ada yang menurut ada yang berontak.
Sesungguhnya jika kita menegur ketika orang salah,kita akan mendapat pahala. Mungkin ini, terdengar mudah ditelinga kalian. Namun hal ini banyak tidak disadari orang. Jadi jika kita melihat orang salah,tegurlah. Jika dia tak menerimanya, biarkan. Yang terpenting kita sudah berbuat kebaikan.
Jangan ketika ada orang salah kamu membiarkannya. Disetiap kamu berada lihatlah sekelilingmu apakah ada yang berbuat kesalahan atau tidak?
Tak hanya itu, mungkin dimanapun kita berada. Kita pasti pernah berkata kepada orang lain yang menyakiti hatinya dengan tidak sengaja. Jika menyadari kesalahan yang kita ucapkan. Segera meminta maaf.
Jangan menunda. Kata "maaf"mungkin banyak orang lain yang sulit mengatakannya. Mungkin kata ini bisa menyentil ego yang ada ditubuh kita. Tapi kalau dipikir-pikir apa sih susahnya untuk meminta maaf. Jika kita salah kita harus mengucapkan maaf pada orang yang bersangkutan. Jangan jadikan dirinya akan jadi dendam kepadamu karna kata-kata yang terlontar dalam bibirmu. Dan menjadi boomerang buat dirimu tuk melakukannya. Segeralah, meminta maaf jika kamu melakukan kesalahan. Hal itu akan membuat dirimu lega akan adanya masalah terselesaikan.
Jadi hati-hatilah dalam berucap. Seperti kata pepatah, mulutmu adalah harimaumu. Baik sengaja ataupun tidak sengaja. Mungkin kita tak menyadari jika orang itu tersakiti dengan kata-katamu. Percayalah kalau kamu bisa mengatur kata-katamu dengan baik,mereka akan senang melihatmu atau iri padamu karna dia tak mampu melakukannya sepertimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA [END]
ChickLitProject Linus Sastra selama ramadhan. ~senandika~ Ini tentang rasa. Rasa manis dan pahitnya kehidupan. Kupersembahkan kisah kehidupan nyata melalui aksara. Update setiap hari:)