Kukira, hidupku sudah sangat sempurna.
Memiliki karir yang kuimpikan. Menikah dengan Pria yang kucintai, memiliki sepasang anak yang cantik dan tampan.
kukira, hidupku sudah kelewat sempurna, karena aku sudah memiliki segalanya.
Tetapi, ternyata aku salah.
Hidupku hanya penuh ke palsuan.
Penuh sandiwara.
Semua orang-orang yang ku percaya, satu persatu mengkhianatiku.
Terutama, Suamiku.
Suamiku, orang yang ku pikir mencintaiku dengan tulus, ternyata mengkhianatiku.
“Apa kau yakin akan menceraikan suamimu?”
Yakin? Sungguh, aku tidak yakin. Aku sangat mencintainya. 20 tahun bersama, semakin memperdalam cintaku kepadanya. Namun, jika ia hanya mencintaiku sebatas kata-kata, untuk apa aku mempertahankan hubungan sepihak ini.
“Nyonya Heo, Apa keputusanmu sudah bulat? Jika anda sudah yakin dengan keputusan anda, kami akan mengetok palu, dan kalian akan resmi bercerai.”
Aku tersenyum, menutupi segala amarah, tangis yang sedang menggerogoti kepalaku. Lalu dengan mantap aku mengangguk.
“Ya. Aku yakin. Keputusan ku sudah bulat. Aku akan bercerai dengannya.....”
Aku memejamkan mataku, meredamkan rasa sakit yang amat sangat di hatiku. Aku membuka mataku kembali, dan melirik Pria yang duduk di hadapanku bersama pengacaranya. Pria itu sedang menatapku, entah tatapan yang tidak begitu ku pahami. Pria itu memberikan senyum getirnya kepadaku, sehingga aku melihat ada rasa bersalah di matanya.
Aku berdecih, dan memutuskan kontak mataku dengannya.
Itu tipuan.
Semua yang ada pada dirinya, palsu.
Aku tidak membencinya. Namun aku juga tidak akan memberikan dia rasa percayaku lagi.
Ia sendiri yang sudah menghancurkannya. Ia sendiri yang menunjukkan bahwa semua perlakuannya kepadaku hanyalah palsu.
“Sudah di putuskan. Nyonya Heo Hyunji menggugat cerai Tuan Kim Taehyung atas kasus perselingkuhan yang di lakukan oleh pihak lelaki. Maka dari itu, kami putuskan mereka resmi bercerai dan hak asuh anak jatuh ke tangan pihak wanita. Kim Aery, dan Kim Jun hyuk, resmi di asuh oleh Ibunya, Heo Hyunji.”
Bunyi palu yang di ketuk di meja sidang terdengar. Aku tersenyum penuh kemenangan. Setidaknya aku mendapatkan buah hati yang sangat aku cintai.
Maafkan aku Kim Taehyung. Kau memang berhak, namun aku lebih berhak daripadamu. Setidaknya sampai sini aku puas melihat dirimu yang hancur karena kau tidak bisa menemui anak-anakmu.
Kau harus bertanggung jawab atas perlakuanmu sendiri.
Terima Kasih, Taehyung. Terima kasih sudah memberikan aku rasanya di cintai selama 20tahun kita bersama. Walau kau tidak mencintaiku. Tapi perlu kau tahu, cintaku hanya untukmu.
Untuk, Kim Taehyung.
╔.★. .═════════════════════╗ “Kau tahu bahwa aku tak bisa memperlihatkanmu siapa diriku. Aku tak bisa memperlihatkan bagian terlantar dariku. Tapi Aku masih menginginkanmu.”
-The Truth Untold~BTS-
╚═════════════════════. .★.╝The Truth Untold
-----------------------------------------------------
Terinspirasi dari serial drama Korea The World Of Married Couple.Cerita ini bukan fiksi remaja dimana banyak roman picisan. Cerita ini mungkin tidak begitu menarik namun banyak hal yang bisa kita petik dari cerita ini.
Cerita Ini hanya fiksi belaka. Tidak ada bersangkutan dengan kehidupan nyata foto pemain atau penulis. Cerita ini murni khayalan penulis. Mohon memaklumkan jika ada kesamaan Nama tokoh, tempat, dan tata bahasa yang di gunakan.
Dilarang keras menjiplak!
--------------------------------------------------------
Aku bukan penulis sungguhan. Hanya seorang fangirl yang punya sejuta imaginasi yang kemudian membentuk sebuah cerita.
Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam pengejaan atau penggunakan bahasa. Aku masih belajar.
Salam peluk
-Bella-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
Fanfiction[COMPLETE] [⚠ warning, Don't read if you don't want to cry] "Pada akhirnya. Aku akan kehilangan segala yang ku miliki untuk selamanya akibat keserakahanku. Maafkan aku Heo Hyunji, aku menyesal." -Kim Taehyung "Semua sudah terlambat, Tae. Terimakasih...