15 Tahun kemudian.
“Terimakasih, semoga harimu menyenangkan.”
Heo Hyunji tersenyum ke arah pelanggannya. Wanita itu tersenyum sambil menyapa pengunjung yang tengah melihat-lihat bunga yang di rawat baik oleh Hyunji. Setelah memutuskan untuk pensiun menjadi seorang psikiater, Hyunji melanjutkan hidupnya dengan menjadi seorang pengusaha toko bunga.
Sejak kecil Hyunji sangat menyukai bunga, ia bermimpi ingin menjadi pengusaha toko bunga ketika ia sudah mencapai semua cita-citanya. Wanita itu ingin menua bersama toko bunga impiannya. Dan sekarang, semua itu terwujud.
Setelah memutuskan untuk bercerai dengan Pria yang ia cintai, Hyunji tetap melanjutkan hidupnya, mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri. Membesarkan anak-anaknya menjadi anak yang pintar. Tidak begitu sulit, karena mereka begitu menurut kepada Hyunji hingga sekarang mereka tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas dan sukses. Hyunji merasa bangga, usahanya selama ini benar-benar membuahkan hasil yang memuaskan.
Kim Aery. Gadis kecil yang pemberani itu sekarang sudah menjadi seorang designer hebat. Aery lulus SMA dengan nilai terbaik, sehingga ia dapat melanjutkan kuliahnya di Universitas impiannya di Amerika.
Sedangkan Kim Jun Hyuk. Anak laki-laki yang begitu penurut itu sudah tumbuh menjadi seorang Dokter yang hebat. Ia memilih kuliah Kedokteran di Korea karena ia tidak bisa hidup berjauhan dengan Hyunji. Anak bungsunya itu begitu menyayangi Mamanya.
Lima belas tahun berlalu, membuat Hyunji mendapatkan banyak pelajaran hidup baru. Kejadian di masa lalu itu benar-benar membuat dirinya menjadi wanita yang kuat.
Hyunji memang hancur, sangat. Namun, Ia bangkit dari keterpurukan itu. Memikirkan orang yang harus ia lindungi, Aery dan Jun Hyuk. Hyunji belajar mengikhlaskan hingga sekarang ia benar-benar mengikhlaskan segalanya. Hyunji memaafkan masa lalunya. Hyunji tidak pernah menyesal pernah bertemu Pria itu. Hyunji menjadikan kejadian itu memori yang begitu berharga, dan menempatkannya di sudut hati terdalam miliknya. Tidak semua perceraian berakhir saling membenci bukan?
Tring!
Bunyi lonceng pintu yang menandakan ada seseorang yang masuk kedalam toko tersebut.
“Selamat datang, Tu—
Ucapan Hyunji terhenti ketika ia melihat sosok yang sudah tidak pernah ia lihat batang hidungnya selama lima belas tahun. Pria yang membuat Hyunji mengenal cinta, memberikan semua kebahagiaan untuknya.
Kim Taehyung. Pria itu kembali setelah menghilang entah kemana selama lima belas tahun. Kerutan di wajahnya sudah kentara, Namun tidak melunturkan ke tampanan pria itu.
“Heo Hyunji.”
Hyunji tersenyum, “Selamat datang, Kim Taehyung.”
☪☪☪
Hyunji menegak tehnya sambil menatap jalanan di depan toko bunga yang tidak begitu ramai. Setelah mereka bertemu, Taehyung mengajaknya untuk mengobrol sebentar di depan tokonya. Mengobrol sebagai sepasang teman, bukan sepasang suami istri lagi.
“Bagaimana kabarmu?” Tanya Hyunji setelah mendapati Taehyung tidak membuka suaranya sejak lima belas menit mereka duduk di sana.
“Seperti yang terlihat. Kau bagaimana?”
Suara bariton itu mengalun di telinga Hyunji. Sudah lama sekali ia tidak mendengar suara Pria itu.
“Baik. Aku bahagia.” Jawaban Hyunji sukses membuat Taehyung tersenyum. Pria itu menoleh lalu menatap Hyunji, “Aku senang mendengarnya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
Fanfiction[COMPLETE] [⚠ warning, Don't read if you don't want to cry] "Pada akhirnya. Aku akan kehilangan segala yang ku miliki untuk selamanya akibat keserakahanku. Maafkan aku Heo Hyunji, aku menyesal." -Kim Taehyung "Semua sudah terlambat, Tae. Terimakasih...