Hyunji tersenyum menatap gaya berpakaian Taehyung yang terlihat seperti mereka pertama kali berkencan.
“Kau memakai pakaian Jun hyuk?” Tanya Hyunji ketika mereka berhadapan.
“Dan apa ini? Kau membawa motor?”
Mata Hyunji membulat ketika Taehyung membawa motor sportnya sebagai peneman kencan mereka.
“Kenapa? Bukan kah, dulu kau suka saat kita kencan menggunakan motor?”
Hyunji mengangguk, “Sampai sekarang aku tetap menyukainya. Tapi, ini terlihat lucu. Kau sedang mencoba flashback ya?”
Taehyung tertawa, “Benar. Istriku memang cerdas. Aku ingin mengembalikan kenangan kita di masa muda kenangan dimana kita baru pertama kali kencan. Bukankah itu ide yang bagus?”
“forever~~ we are young.” lanjut Taehyung sambil menyanyikan lagu BTS, ---lagu yang sangat terkenal di jaman mereka muda dulu---
Hyunji tersenyum. “Lalu aku bagaimana? Pakaianku......”
“Ayo kita berbelanja.”
☪☪☪
Setelah berbelanja pakaian. Kedua insan ini melanjutkan perjalanannya. Mereka mencari toko kue untuk acara ulang tahun putrinya besok.“Tolong berikan tulisan “Happy Birthday Tuan Putri, Kim Aery.” Ujar Taehyung setelah mereka memilih kue yang menurut mereka pas untuk putrinya.
“Dan tolong jangan lupa lilinnya ya. Anakku berumur 15Tahun.” Lanjut Hyunji.
Penjaga toko tersebut sempat tertegun. “Ah, ku kira kalian ini pengantin baru, dan anak kalian berumur 1tahun.”
“Bagaimana?” Tanya Taehyung.
“Wajah Tuan dan Nyonya seperti pasangan muda. Awet sekali wajah kalian walau umur anak kalian sudah 15 Tahun.” Jawab penjaga toko kue tersebut.
“Terimakasih, kau bisa saja.” Ujar Hyunji.
Setelah membayar keduanya keluar dari toko tersebut.
“Hei.. Hei liatlah pria itu, astaga tampan sekali.”
“Kekasihnya juga cantik sekali. Mereka dari universitas mana ya?”
Hyunji tertawa saat mendengar segerombolan siswi SMA sedang membicarakan mereka berdua.
“Kami mahasiswa universitas Hankook. Tapi 16tahun yang lalu.”
Setelah Hyunji menjawab itu, segerombolan anak sekolah itu terkejut berusaha mencerna perkataan Hyunji barusan.
[Disarankan untuk mendengarkan lagu Scenery - Taehyung]
Taehyung tertawa ketika mereka sudah menempuh jalan raya. “Kau lihat wajah mereka, Ji? Lucu sekali bukan. Mereka terkejut ketika kau mengatakan itu.”
“Hahahahaha. Apa kita masih terlihat seperti mahasiswa?”
“Entahlah, tapi aku selalu merasa muda saat bersamamu, Ji. Young forever~~”
Hyunji memeluk perut rata suaminya, “Aku tidak pernah lelah mengatakan ini, Tae. Aku mencintaimu sungguh.”
“Aku juga, Kim Hyunji.”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
Fanfiction[COMPLETE] [⚠ warning, Don't read if you don't want to cry] "Pada akhirnya. Aku akan kehilangan segala yang ku miliki untuk selamanya akibat keserakahanku. Maafkan aku Heo Hyunji, aku menyesal." -Kim Taehyung "Semua sudah terlambat, Tae. Terimakasih...