“Kau tidak perlu membawa mobil, Ji. Aku akan mengantar dan menjemputmu hari ini.” Ujar Taehyung sambil mengenakan Jas kantornya.
“Eh? Tumben sekali. Kau tidak sibuk?”
Taehyung menggeleng lalu menghampiri istrinya yang tengah berdandan sedikit di meja riasnya. “Aku ingin mengajakmu kencan, sekalian kita mencari kue ulang tahun untuk putri cantik kita, Aery.”
Hyunji tertawa lalu menatap Taehyung di cermin, “Kau sedang pubertas kedua ya? Umur kita sudah hampir setengah abad, dan kau mengajakku kencan? Hahaha itu lucu sekali.”
Taehyung memajukan bibirnya. “Jadi kau tidak mau berkencan dengan Kim Taehyung yang tampan ini?” Ujarnya dengan nada aegyo andalannya.
“Ya! Hentikan. Jika Jun Hyuk dan Aery melihat mereka pasti langsung muntaber.” Jawab Hyunji sambil bergidik ngeri.
“Hyunji jahat.” Taehyung terus mengeluarkan aegyonya yang membuat Hyunji merasa gemas sekali. Sebenarnya sejak dulu Taehyung tipe orang yang jarang menunjukkan aegyonya kepada orang lain. Ia hanya mau menunjukkannya pada Hyunji saja.
“Hahahaha, baiklah. Suamiku sayang, ayo kita berkencan hari ini.”
Taehyung langsung menunjukkan senyum kotaknya. “Nah begitu dong, aku jadi semakin sayang pada istriku yang cantik ini.”
☪☪☪
“Selamat pagi, Hyunji Eonni.”
Hyunji menoleh ke arah Heejin yang melambaikan tangannya ke arahnya. Wanita itu tampaknya tengah mengantar sang suami ke depan rumah.
“Ya! Sejak kapan kau memanggilku Eonni?”
Heejin terkekeh, “Mulai sekarang aku akan memanggilmu begitu.”
Taehyung menghampiri Hyunji bersama Aery dan Jun Hyuk.
“Dia siapa, Ma?” Tanya Aery yang sudah berdiri di sebelah Hyunji.
Heejin yang mengerti langsung menarik Jungkook dan Jaehwan ke arah keluarga Hyunji.
"Halo, Cantik. Namaku Song Heejin. Siapa nama gadis cantik ini?” Tanya Heejin dengan senyum manisnya.
“Kim Aery.”
“Nama yang bagus. Namamu artinya keberuntungan. Berarti kau adalah sebuah keberuntungan di Keluarga ini ya.” Jawab Heejin, lalu matanya melirik kearah Jun Hyuk. “Kau pasti putra bungsunya Hyunji Eonni ya? Kenalkan ini Jaehwan putraku. Kalian mungkin bisa berteman.”
Jun Hyuk mengangguk canggung. “Halo aku Kim Jun hyuk. Kau?”
“Kim Jaehwan.”
“Jaehwan, Jun hyuk ini lebih tua darimu 3tahun. Kau bisa memanggilnya Hyung.” Ujar Hyunji kepada Jaehwan, dan Anak itu langsung mengangguk.
“Halo, Hyung.” Sapa Jaehwan sambil tersenyum lebar.
Hyunji menatap Jaehwan sebentar, merasa tidak asing dengan senyuman Jaehwan.
“Aku Kim Taehyung, suami Hyunji.” Ujar Taehyung tanpa memberikan senyuman manis kearah mereka.
Taehyung selalu seperti itu. Dia kurang ramah jika bertemu orang baru, apalagi sejak tadi ia memperhatikan suami Heejin terus-menerus menatap tubuh istrinya secara terang-terangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
Fanfiction[COMPLETE] [⚠ warning, Don't read if you don't want to cry] "Pada akhirnya. Aku akan kehilangan segala yang ku miliki untuk selamanya akibat keserakahanku. Maafkan aku Heo Hyunji, aku menyesal." -Kim Taehyung "Semua sudah terlambat, Tae. Terimakasih...