Selamat membaca, semoga kalian ngak bosan😊
Terimakasih buat yang udah kasih dukungan seperti vote dan komentar, terimakasih buat yang udah mau mampir☄
Jangan jadi sidera ya👉👈 semoga kalian suka, aku sayang kalian semua, selamat membaca🤗
.
.
.
.
.
.
.Setelah acara syok mereka berlalu, jeonghan dan seungcheol sekarang sedang tidur. berusaha untuk tidur lebih tepat nya, mereka berdua sama-sama memberikan punggung. berbagi selimut begini dengan orang yang kau benci memang sangat menyebalkan.
"Kau tidak mandi?" tanya jeonghan yang membuat seungcheol yang memang belum tidur segera berbalik badan dan menatap punggung kecil itu heran, tumben sekali jeonghan mau bicara duluan dengan nya.
"Belum," iss! dasar pria jorok! jeonghan pun segera berdiri dan berjalan menuju kamar mandi. Seungcheol hanya diam memperhatikan, 'apa yang dia lakukan?' itu pikir seungcheol.
Beberapa menit kemudian jeonghan keluar masih dengan wajah tak bersahabat nya, dia menatap seungcheol malas.
"Mandilah, aku sudah menyiapkan air panas untukmu," Dan setelah itu jeonghan kembali menuju kasur, dia tidak mau tidur dengan orang yang tidak mandi. Lebih baik jeonghan membantu dari pada harus tidur dengan orang yang tidak mandi. dan iya, itu memang tugas nya sebagai istri. huhhh! menyebalkan sekali.
Seungcheol tersenyum kecil dan segera berdiri dari kasur menuju kamar mandi, sepertinya dia memang harus mandi. Tadi seungcheol hanya salting, ya salting karna jeonghan, pakaiannya itu loh, tidak ada yang lain apa??
Jeonghan hanya menatap kelangit-langit kamar, dia bosan. tidurpun tidak bisa, apa dia kebalkon saja ya? ya dia kesana saja. jeonghan berjalan menuju balkon dan berdiri di sana, angin malam berhembus lembut yang membuat nya tersenyum kecil. Ini malam yang dingin tapi dia juga tidak berniat untuk masuk kedalam.
Jeonghan tidak menyangka akan menikah dengan orang yang belum terlalu dia kenal dan dia sangat benci, setelah kejadian itu, dia semakin membenci seungcheol.
Tiba-tiba dia teringat dengan ciuman tadi siang, dia memegang bibirnya yang tadi di cium seungcheol. Entah kenapa rasa malu mendominasi sekarang, dia tidak ingin bertemu dengan seungcheol.
Sedangkan seungcheol yang sudah selesai mandi malah bingung melihat kenapa pintu menuju balkon terbuka lebar begitu. Dia berjalan menuju balkon dan ternyata jeonghan ada disana dengan mata yang terpejam dan tangan yang menyentuh bibir nya, apa yang dia lakukan? Tapi sedetik kemudian seungcheol tersenyum kecil karna berhasil membaca isi kepala jeonghan.
"Sudah jangan dipikirkan lagi," jeonghan tersentak saat mendengar suara itu, dia salting. Menerawang semuanya kanan kiri, atas bawah, asalkan bukan kearah pria itu, dia tidak akan kuat.
"Aku ingin bicara serius," seungcheol ikut berdiri di sebelah jeonghan, dia juga sudah memakai baju kok, jadi kalian tenang saja. jeonghan mendengarkan dengan serius.
"Apa?" jeonghan merasa gugup, dia sebenarnya takut, ya takut kalau-kalau yang dibicarakan ini berkaitan dengan hubungan mereka kedepan nya. Jeonghan hanya ingin mereka menikah dan ya, hanya menikah, tapi itu tulus, ya tidak berbohong dan sandiwara.
KAMU SEDANG MEMBACA
IS THIS REAL?
FanfictionApa yang akan terjadi jika enam bintang di langit berubah menjadi enam pria tampan dan menetap di bumi dengan beberapa pria asing yang belum mereka kenal melewati mimpi? dan pasti hal ini ditentang hebat oleh si pemimpi? dan disinilah, disini lah se...