IS THIS REAL?

#45 Last Fight

Selamat membaca🤗

Terimakasih buat yang udah mau baca ff ini, terimakasih buat yang udah mampir, maaf kalau ada kesalahan penulisan (typo) terimakasih buat yang udah kasih vote dan komentar💙

Jangan jadi siders😢👉👈

Happy reading💋
.
.
.

.
.
.
.

Pertarungan kembali dilanjutkan, tapi saat ini lebih menantang karna yang mereka hadapi adalah sang raja itu sendiri, yang sudah berubah dan menyatu dengan iblis. Mungkin saja wajah nya masih tetap tampan, tapi tatapannya mengerikan, dia bisa saja berubah menjadi iblis dan manusia kapan pun yang dia inginkan.

Aura hitam dominan menyelimuti tubuh tegapnya yang tercetak dibaju kemeja putih dengan balutan tuxedo hitam menawan yang membuatnya semakin tampan. Sebuah topi koboi digunakannya menambah daya tarik tampilan menawannya serta sebuah arloji yang tergantung indah didada kirinya, sungguh menawan.

Menatap musuhnya satu persatu dengan tatapan meremehkan, dia sangat yakin akan menang, dia sudah berlatih selama bertahun-tahun, dan tentu saja dia menjadi sangat optimis, dia akan menang!

"Sudah siap para adik dan para adik iparku? kalau kalian tidaak kuat ataupun merasa tidak sanggup, lebih baik dari sekarang kalian berenam kembali ketenda kalian dan peluk anak kalian masing-masing sembari menunggu mayat suami kalian sampai keatas pangkuan kalian," remehnya yang membuat enam uke itu malah tersenyum sinis.

"Aku pastikan mayatmu yang akan sampai ke pangkuan istrimu," datar wonwoo menatap sang raja ruby dengan tatapan dingin andalah nya.

"Jangan terlalu berharap, kalian akan melihat bagaimana suami kalian mati didepan mata kalian nanti, bukan kematianku," remehnya yang membuat enam namja itu malah tertawa sinis.

"Akan kubalikkan kata-kata indahmu itu nanti tuan, berani kau melakukan itu semua, aku berjanji akan membunuhmu sebelum kau membunuh suamiku, lihat saja nanti," ucap seungkwan sinis, entah sadar atau tidak tapi kata-kata yang baru saja dia ucapkan itu manis sekali untuk didengar.

Hansol yang mendengarnya tersenyum senang, dia dibela coy!! kalau bisa ingin sekali hansol mengigit pipi putih menggemaskan itu. Membayangkannya saja sudah membuat hansol bersemangat bukan main, oke! dalam sejarah ff ini, yang paling sering mengigit itu pasti hansol, ada apa dengan hansol sebenarnya??:)

"Kalian sudah diambang kekalahan, kalian akan mati akibat kekuatanku, kalian hanya sekumpulan anak kecil yang belum akan setara denganku, jadi cobalah sedikit bersabar jika berbicara denganku," dia kelihatan kesal karna perkataan nya terus saja di remehkan.

"Kita ini kesini bukan untuk bercengkrama ramah seperti sepasang tetangga rukun, tapi kita akan berperang jika kau lupa raja yang terhormat. Jadi tak ada alasan lebih untuk kita bercengkrama seperti ini," ucap hoshi datar, lama-lama dia yang menjadi gregetan, kenapa lama sekali?!!!!

"Persiapkan saja dulu kekuatan kalian, aku akan menunggu kalian selama dua menit, kalau begitu cepatlah, mau menyerah dan berlutut di kakiku atau melawan dan kalian akan mati dalam hitungan jariku? cepatlah pilih para adik sepupuku yang tersayang," ternyata dia sangat suka sekali meremehkan lawannya.

"Tidak ada waktu tuan, cepat dan ayo kita saling membunuh," datar hao yang membuat raja itu malah tertawa keras dan setelah itu menyeringai lebar dan SRING!! PRANG!!