#38 This Time

12.5K 1.3K 111
                                    

Selamat membaca🤗

Aku sayang kalian semua💞

Jangan jadi siders👉👈

Terimakasih buat yang udah baca, mampir, komentar, dan vote😚

sekali lagi selamat membaca semua nya😊
.
.
.
.
.
.
.

DUAR!! DUAR!!

Suara ledakan dimana-mana, teriakan ketakutan pun terus memenuhu indra pendengaran, semua penghuni istana segera terbangun dan ambil posisi siap siaga.

Semua penghini istana menjadi panik, bahkan para uke yang tadinya memang hanya bisa berpura-pura tidur pun segera berdiri dan berlari menuju kamar anak-anak mereka, mereka khawatir.

Kerajaan diserang mendadak ditengah malam, bahkan sekarang mereka tidak peduli lagi dengan pakaian mereka yang memang hanya sebuah kemeja putih kebesaran. Mereka menjadi pamer paha kalau begini ceritanya, tapi mereka tidak terlalu peduli, sekarang anak-anak jauh lebih penting.

BRAKK!!

Dengan ketidak sabaran sedikitpun jihoon menendang pintu kamar itu karna tiba-tiba saja pintunya menjadi macet dan sedikit tertimbun oleh puing-puing bangunan istana yang roboh.

Mereka tidak menyangka ternyata orang-orang itu akan melakukan penyerang di pukul dua dini hari seperti ini! Mereka tidak menyangka sama sekali kalau pelindung mereka kurang efektif.

Disaat mereka berhasil masuk kedalam kamar, mereka dapat melihat enam pangeran kecil mereka duduk meringkuk di dekat kasur, mereka kelihatan sangat ketakutan. segera berlari menuju anak masing-masing, dan kaget disaat melihat keadaannya.

"astaga sayang!" hao segera menggendong cun yang entah kenapa badannya terdapat banyak luka, dan itu hampir saja membuat sisi iblis milik hao terbangun.

"Cepat kita cari tempat aman bagi anak-anak, setelah itu kita habisi mereka semua," geram wonwoo yang membuat semuanya mengangguk dan berlari keluar dari kamar anak-anak mereka. Disaat sampai diluar mereka melihat para seme yang kelihatannya sedang menyelamatkan anak-anak mereka yang lain, dan itulah yang membuat hati mereka kembali tergores luka.

"Ayo hyung! kita harus mencari tempat aman untuk anak-anak," ingat seungkwan dan segera berjalan cepat, dia tidak ingin melihat pemandangan dibelakang sana. Hal itu hanya akan membuat luka saja. Setelah itu enam ibu muda itu segara berlari mencari tempat aman untuk anak-anak mereka.

"Jeonghan tunggu!" seungcheol memanggil jeonghan yang sedang berlari membawa chan entah kemana, dia hanya berhenti tak dan berniat untuk berbalik arah.

"Jeonghan dan yang lainnya bergabunglah dengan yang lain, disana aman, anak-anak akan aman," mendengar nya jeonghan tertawa sinis, cih!

"Bergabung dengan Istri penghianat kalian itu? lebih baik kami mencari tempat lain untuk anak-anak dari pada harus bergabung dengan mereka semua. Hal itu sama saja dengan masuk kedalam lubang buaya," dan setelah itu jeonghan kembali berlari sembari mendekap chan didalam gendongannya.

Sedangkan para namja yang ditinggalkan malah menjadi kebingungan dengan maksud dari kata-kata dari jeonghan, apa maksud nya? penghianat?

IS THIS REAL?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang