IS THIS REAL?

#34 Adegan Berbahaya Dua!!

Selamat membaca🤗

aku peringati kalau chap ini berisi adegan luar biasa(?) jadi aku up jam segini takut ganggu puasa kalian semua.

aku juga ngak bisa ubah alur cerita karna memang itu yang udah terencanain sedari awal😔

maaf kalau kalian marah sama aku, terimakasih buat yang selama ini udah memberikan aku dukungan dan support nya😚

Terimakasih buat yang udah kasih komentar dan vote, aku sayang kalian semua😇

selamat membaca semuanya😙
.
.
.
.
.
.
.

AWAS ADA ADEGAN BERBAHAYA!!!

Sekarang kita lihat kekamar sebelahnya, kamar joshua, apa yang akan terjadi disana? apakah akan berakibat buruk atau malah sebaliknya? Mari kita lihat saja akhirnya.

Joshua duduk di pingir kasur yang empuk nya luar biasa, dia sedang kalut untuk meng iya kan atau mengabaikan saja orang yang saat ini sedang serius menatap nya dengan pandangan memohon yang tak kentara.

"Bantu aku karna ini sudah tradisi, kalau aku tidak melakukannya maka appa akan membunuhku karna diangap mengabaikan istri ku. Aku juga tidak mau tapi appa lah yang terus saja memaksaku, aku harus bagaimana?" kelihatan sekali orang ini sedang frustasi.

"Jadi kata lain dari ucapan mu kau hanya memanfaatkan ku untuk menyelamatkan nyawamu?" sinis sang istri dengan tatapan nyalang menatap suaminya yang sekarang semakin kelihatan hampir gila.

"Bukan begitu maksud ku, aku juga tidak bisa menjelaskannya, tapi ini memang tradisi dari kerajaan ini sejak berabad-abad yang lalu. Dan kau tahu apa yang akan terjadi jika dua pasangan tidak pernah
melakukan 'itu'? maka mereka akan dianggap tidak melaksanakan semua yang seharusnya memang sudah seharusnya dilakukan. Tidak menjalankan tugas, kewajiban, dan keadilan jika memang memiliki pasangan lebih dari satu. Hukum disini berbeda dengan hukum dibumi, cemoohan orang-orang disini jauh lebih keji, dan itu sebabnya aku hanya ingin memiliki satu orang istri," seokmin menunduk dalam ketika mengatakan kalimat terakhir yang membuat joshua sedikit merasakan sakit dihatinya, entah kenapa tapi ini sedikit terdengar seperti sindiran keji yang menyakitkan.

Joshua menghela nafasnya lelah, kepalanya ingin pecah karna sakit memikirkan keputusan yang akan dipilihnya. Ini lebih sulit dari pada mengambil keputusan untuk semua kertas-kertas penghasil uangnya. karna ini bersangkutan dengan masa depan dan jalan kehidupan nya, dia takut salah langkah.

"Kenapa tidak dengan Chaeyoung saja? kenapa harus dengan ku?" tanya joshua menatap suaminya datar yang membuat seokmin menatapnya dengan tatapan serius.

"Karna ini sudah menjadi tradisi di kerajaan ini, aku tahu ini cukup kuno karna masih menganut tradisi. Tapi ini sudah menjadi ciri khas kerajaan yang tidak akan pernah bisa untuk digantikan, karna ini merupakan jalan satu-satunya untuk membuat para-para brengsek diluar sana menjadi berbuat adil kepada pasangannya," ucap seokmin dengan nada serius yang membuat joshua faham dan tersenyum sinis.

"Aku tidak mau menjadi bagian dari para brengsek itu," joshua yang mendengarnya pun malah tersenyum miring yang membuat seokmin sedikit bingung dengan arti senyuman mengerikan itu.

"Sedari dulu kau memang sudah brengsek tuan Lee," dan setelah mengatakan satu kalimat itu joshua bersiap-siap untuk memperbaiki posisi duduk nya, dan duduk dengan nyaman sambil menyandarkan kepala nya di kepala kasur yang tak kalah nyaman dengan kasur itu sendiri.