[ 1 ] CINTA?-JJK | CTY • END [✓]

01

Gadis bermarga Kim ini baru saja sampai disekolahnya ia tengah berjalan di koridor sekolah sambil, memainkan ponselnya hingga, ia menabrak seseorang.

*BRUKH!

"M-m-maaf." ucap Tzuyu ia membungkukkan badannya berkali-kali. Namun, seseorang yang berbadan kekar itu hanya, menatap dingin Tzuyu tanpa, mengucapkan kata-kata ia berlalu begitu saja.

***

#KELAS

Baru saja, sampai di kelas Tzuyu langsung membanting tasnya diatas meja membuat, siswa di kelas kaget tatapan mereka bertanya-tanya ada apa dengan Tzuyu biasanya, ia anaknya diam dan ceria tapi, sekarang kenapa jadi begini?.

"Tzuyu kau kenapa?" tanya Chaeyoung teman sebangku Tzuyu.
"Ya, kenapa wajahmu jadi, cemberut begitu?" tanya Dahyun.

Tzuyu membuang nafasnya kasar
"Aku sangat kesal!" ujar Tzuyu dengan wajah kesalnya.

Sedangkan, Chaeyoung dan Dahyun memasang wajah tanda tanya.

"Hey! kalian! ada berita panas!" teriak Yeri si pembawa gosip dan menjadi pusat perhatian dari semua siswa di kelas.

"Gosip apa?!" teriak Somi si tukang kepo segala hal.

"Jeon Jungkook d-dia baru saja menyatakan perasaannya pada Nancy murid dari kelas sebelah." teriak Yeri lagi dan lagi.

"H-hah?! kenapa, mereka bisa jadian? padahal, mereka tidak terlihat dekat apalagi, menyapa dan berbicara saja mereka tidak pernah?!" ucap Somi tak percaya.

"Jungkook sudah lama jatuh cinta pada Nancy cuman, dia takut Nancy tidak membalas cintanya jadi, karena sekarang dia sudah percaya diri ya, dia nyatakan perasaannya!" teriak Yeri sangat kencang

Tanpa, sadar Jungkook melewati kelas mereka ia berhenti didepan kelas itu sekejap lalu, ia menatap tajam ke arah Yeri lalu, ia pergi.

"Menakutkan." ucap Yeri bergidik ngeri.

"Besok-besok mulutnya di rem sedikit kalau, mulutmu tidak bisa direm maka, bersiap-siap lah mulutmu akan penuh dengan kaus kaki ku." cerocos SinB si preman kelas. mendengar perkataan SinB Yeri hanya menyengir.

"Beruntungnya, Nancy bisa mendapatkan Jungkook yang seperti, lemari es itu." ucap Dahyun.

"Kenapa, jadi membicarakan dia? dia yang membuatku kesal! tadi, pagi aku menabraknya aku minta maaf tapi, tidak dibalas sama sekali." omel Tzuyu membuat Chaeyoung dan Dahyun tertawa lepas.

"Hahaha... lagipula, kau sudah tau dia seperti, es masih saja bicara padanya." sela Dahyun ketika tertawa keras.

"Percuma, kau bicara padanya percuma!" Chaeyoung menekan kata 'Percuma'.

Dahyun dan Chaeyoung tertawa terbahak-bahak Tzuyu hanya, menatap mereka kesal dan mengumpat mensumpah sarapah kedua sahabatnya itu.

******

KRIIING!!!

Bel pertanda istirahat berbunyi para siswa dan siswi keluar kelas.
"Tzuyu ayo, ke kantin." ajak Dahyun.

"Ya, ayolah aku sudah sangat lapar." ucap Chaeyoung mencebikkan bibirnya.

"Aku sudah, kenyang kalian saja kekantin."

"Benarkah? apa kau, yakin?" tanya Dahyun lagi.

"Ya, aku yakin dubu-ssi! sana ke kantin kasian, baby tiger sepertinya, dia ingin makan daging mentah." ejek Tzuyu membuat Dahyun tertawa dan Chaeyoung ia memutar malas bola matanya.

"kalau begitu, kami pergi." pamit Dahyun dan Chaeyoung kompak kemudian, meninggalkan Tzuyu.

Setelah, beberapa menit Tzuyu merasa bosan di kelas ia pun, berpikir untuk ke taman belakang sekolah yang sepi hanya, untuk merilekskan tubuhnya yang lelah saja.

To Be Continued...