51

185 7 0
                                    

hohohoho:)


Happy reading💕

***

"gimana ceritanya anjir kecelakaan?" ujar Jeno ke Kiky yang sedang duduk diluar ruangan ICU.

"g-gue juga nggak tau,terakhir dia pergi dari taman dan pas gue mau balik ada banyak orang berkerumun. Ya gue kepo dong ada apaan" jeda sejenak dan mengubah intonasi suaranya lebih kecil "ternyata... Edo kecelakaan"


Terdengar jelas decakan jeno dan langsung berbalik badan melihat ada orang datang "gimana-gimana? Dia baik-baik ajakan?" tanya jessica.

Kiky melihat wajah Nadin yang sedari tadi datang hanya diam. Mereka juga menoleh ke arah Nadin

"nad? Helooow,oi!" Vania melambaikan tangannya didepan wajah Nadin dan membuat detik kemudian Nadin sadar "ha?"

"ha ho ha ho,lo mikirin apa sat? Diam amat. Aneh tau nggak lo diam" cerocos kiky "eh ia lo jelasin ya,lo kenapa bisa putus sama edo?"tanya kiky yang sudah jelas dia sudah tau,tapi dia mau dengar dari pihak nadin.

"kita sering berantem" jawab nadin dan membuat mereka semua kaget.

Vania yang disebelah nadin memukul bahu nadin pelan "kok bisa? Padahal adem ayem gitu gue liatnya"

Nadin menghela napas "ya gitu. Jadi kemarin dia minta ketemuan ditaman,gue kira kenapa. Ternyata, gitu"

Semua hening karena mereka baru aja sebentar pacaran,langsung putus gini.

Haechan yang ada dibelakang Jeno menyeletuk "kita jangan sampai putus ya ki,nggak mau kehilangan" dan langsung saja membuat kiky menoleh ke arahnya "najis,jijik anjir dikasi gituan"

***

Setelah sudah jenguk Edo,Vania dan Jisung pergi ke taman rumah sakit sekedar jalan-jalan.

Ada sepasang kakek nenek yang memakai baju pasien, sang nenek duduk di kursi roda dan kakek mendorong dari belakang.

Mereka bercanda bareng dan Vania yang melihat itu ikut tersenyum "mereka bahagia ya"

Jisung yang disamping Vania ikut tersenyum,lalu mengacak rambut Vania "Nih minum" Jisung menyodorkan kotak susu strawberry ke Vania.

"Nadin yang putus kok aku sedih ya?" Vania tertawa dan membuat Jisung tertawa juga.

Jisung berdiri lalu menyodorkan tangannya "yuk pulang,udah mau malam"

Dan tidak tau datang darimana Haechan dan Kiky muncul dari belakang "ENAK BANGET GANDENG-GANDENG UNCH"

"BEH MESRA AMAT PAK BUK"

Jisung menoleh ke belakang "bacot"

Haechan menggelengkan kepalanya kecil,lalu berjalan mendekat ke arah Jisung "wah kasar. Aku like"

Vania melihat ke Kiky "ngapain? Gue kira udah pulang" Kiky mendesis "ah tadi kita cari makan dulu"

"helleh" Vania mendelik,lalu menoleh "yuk pulang udah malam. Jangan lama-lama kalau sama mereka berdua,entar ketularan bacotnya" Vania mendengus,lalu pergi duluan dan Jisung mengikutinya dari belakang.

[✔]BUCINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang