Sehun melirik jam tangannya. Ini sudah larut malam, tapi Yerin belum juga nampak keluar dari perusahan. Hanya ada satu mobil di parkiran, yang tak lain adalah mobilnya sendiri.
Tak lama, seorang satpam tampak menghampirinya. "Jeogiyo," katanya. (Permisi)
Sehun melirik kedalam gedung dengan cemas. "Aku menunggu seseorang."
"Tidak ada seorangpun didalam."
"Namanya Jung Yerin, dia sedang lembur."
"Aku sudah memeriksanya, tidak ada orang satupun didalam sana."
"Jamkhamanyo," (Tunggu sebentar)
Sehun membuka handphonenya dan menghubungi Yerin. Panggilan itu masuk, tapi tidak kunjung diangkat. Saat Sehun hendak menutupnya, panggilan itu tersambung.
"Yeoboseyo?" Suara seorang pria terdengar.
Sehun kembali menempelkan handphonenya pada telinga. "Nugu.. seyo? Dimana pemilik handph-" (Siapa?)
"Ayo peluk aku lagi, oppa! Oppa ini baru beberapa menit!"
"Yak! Waktumu sudah habis. Cepat pakai mantelmu!"
"Yoboseyo?" Sehun kembali bicara. Jantungnya mulai berdegup kencang. Ia mencemaskan Yerin, wanita itu... mabuk tanpa ia disisinya.
"Kau ada dimana sekarang? Yeoboseyo?" Sehun bertanya dengan sabar.
"Naega? Ah molla molla! Yak Yoru! Namamu Yoru kan? Kita ada dimana?"
"Aku tidak ingat, oppa."
"Yak berhenti memanggilku oppa, waktumu sudah habis!"
"Itu baru saja lima menit, oppa!"
Terrdengar suara Yerin merengek layaknya orang mabuk. Sehun menautkan alis kesal. "Katakan saja apa yang kau lihat sekarang."
"Wanita bernama Yoru ini bersikeras ingin memelukku. Aku sudah memberinya waktu selama 20 menit. Geundae!! Wanita ini-"
"Katakan saja apa yang kau lihat?!"
"Orang-orang menari disini. Musik diputar saaaaangat kencang. Tidakkah kau mendengarnya, sialan?! Tapi aku lupa tempat apa ini. Haruskah aku mencarinya di internet? Kalau begitu aku akan matikan telponnya."
"Ani, jamkhaman-" (Tidak, tunggu!)
Sehun berdecak kesal. Masih dengan alis bertaut, Sehun menghembuskan nafas, dan berusaha berbicara dengan sopan pada satpam yang masih menunggunya. "Ternyata dia sudah pulang, sepertinya aku tidak melihatnya keluar, begitu juga sebaliknya. Maaf telah menghambatmu. Permisi."
Sehun menutup kaca mobilnya dan melaju dengan kecepatan penuh. "Jadi dia membohongiku."
Pria itu sudah berjalan jauh, memasuki satu demi satu club yang ia temui. Tapi ia tak juga menemukan Yerin. Sehun semakin kesal. Tetapi semakin ia kesal, sebenarnya ia semakin khawatir.
Yerin bersama dengan seorang pria tidak dikenal, dan menganggap dia adalah oppanya. Wanita itu bahkan berani memeluknya. Sialan. Memikirkan itu membuat Sehun semakin emosi saja. Jika Yerin menganggap pria itu adalah oppanya, maka sepertinya pria itu mempunyai wajah yang mirip dengan oppanya.
Yang Sehun tahu, pria yang memiliki wajah mirip dengan oppa Yerin adalah aktor Kwon Hoshi. Setidaknya baru itu yang Sehun temukan. Yaa kau pasti pernah mendengar mitos kau mempunyai 7 kembaranmu di dunia. Jika benar, entah ada beberapa orang yang mirip dengan oppa Yerin di Korea, atau hanya Kwon Hoshi?
KAMU SEDANG MEMBACA
√ [SEASON 2] 星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FF
FanfictionSelama tujuh tahun lamanya, Jung Yerin berusaha mengikhlaskan semuanya tanpa harus melupakan. Itu semua tidaklah mudah. Bagaimana ia ingin melupakan bagian yang menyedihkan, tetapi ingin tetap mengenang bagian yang menyenangkan. Ketika ia sudah ha...