星と夜 ▪ Chapter 15 ▪

386 63 32
                                    

"Apa kalian ingin membawaku menyebrang jalan, eoh?"

Yerin mengangkat kedua tangannya ke depan. Memperlihatkan pada dua pria didekatnya, ulah mereka. Sontak saja mereka saling menatap kesal. Ada petir tak kasat mata yang menyambar dari mata mereka. Beradu kekuatan.

Bola mata Yerin memutar, jengah. Mereka mulai lagi.

Drrtt drrtt..

Sehun melihat ke arah jasnya, dimana benda pipih miliknya bergetar. Melihat siapa yang menelponnya, Sehun melepas tautan tangannya dengan Yerin. "Aku akan menjawab ini dulu." Yerin hanya mengangguk.

Kini tinggal Hoshi dan Yerin disana. Memandangi langit dengan tangan yang masih saling bertaut. "Yerin-ah,"

"Hmm?" Ia menoleh.

Hoshi yang tadi sudah sangat siap bertanya, setelah menatap manik Yerin, pertanyaan itu serasa sulit untuk ia lontarkan. Akhirnya ia hanya menghela nafas lalu menggeleng. "Anieyo. Apa kau mau naik bianglala?"

"Baiklah. Kita tunggu Sehun oppa kembali." Hoshi kali ini mengangguk mengiyakan tanpa protes.

Tepat lima menit kemudian, Sehun menghampiri mereka. Pria itu mengabaikan Hoshi dan menoleh pada Yerin. "Yerin-ah, aku harus pergi bertemu seseorang."

"Ah ne, Sehun oppa. Gwaenchana, aku disini bersama Hoshi. Dia bisa mengantarku pulang nanti."

"Arraseo. Aku pergi dulu." Sehun menatap Hoshi malas. "Jaga Yerin."

"Aku tidak butuh perintahmu, bung." jawabnya tanpa menatap Sehun.

Mengabaikan Hoshi, Sehun tersenyum pada Yerin sebelum pergi dari sana.

Yerin menendang kaki Hoshi, kesal karena ia terus bertengkar dengan Sehun.

"Ah, yak! Mengapa kau menendangku?" Hoshi memegang kakinya.

"Bukan apa-apa. Aku hanya ingin." balasnya sambil meninggalkan Hoshi.

"Ye?! Yak, Jung Yerin! Berhenti disana!"

Melihat Hoshi mengejarnya, Yerin segera berlari menghindari pria itu. "Kejar aku kalau kau bisa!" Yerin tertawa karena pria itu tidak terlihat lagi.

Namun saat ia melihat ke depan, wajahnya langsung menghantam dada seseorang. Belum sempat melihat, tubuhnya sudah ditahan, hingga pergerakannya terbatas. "Mau lari kemana kau, Jung Yerin?"

"Yak!! Lepaskan aku."

Hoshi tertawa sumbang. "Melepaskanmu setelah kau menendangku?" Wajahnya langsung datar. "Tidak akan."

"Kau mau melakukan apa?"

"Bukan apa-apa." katanya. Tapi setelah itu ia menggendong Yerin seperti karung beras. Yerin sontak berteriak, memukul-mukul punggung pria itu.

"Kau mau membawaku kemana, Kwon Hoshi?!"

"Bianglala tentu saja."

"Aku bisa berjalan sendiri, jadi tolong turunkan aku."

"Shireo."




































>><<

"Hoshi-ya, kau punya waktu 5 hari untuk istirahat. Setelah itu kau akan beraktivitas seperti biasa. Gunakan waktumu dengan baik, eoh?"

Hoshi mengangguk. "Kau tidak perlu datang ke rumahku selama lima hari itu."

Mendengarnya Yerin agak kecewa. "Waeyo?"

√ [SEASON 2]  星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang