Mobil hitam yang Sehun ketahui adalah milik Hoshi terlihat baru saja keluar dari rumah aktor itu. Beruntungnya Sehun melihat. Ia langsung memutar balik mobilnya mengikuti mobil Hoshi.
Sehun memukul stir mobil lantaran lampu merah berhenti. Mobil Hoshi tidak lepas sedetikpun dari pandangannya. Meskipun pikirannya saat ini sudah kacau.
Ia khawatir pada Yerin. Memikirkan wanita itu disembunyikan selama dua hari tanpa makanan, membuat Sehun kesal pada dirinya sendiri. Ia seharusnya melapor pada polisi ketika ia tidak bisa menghubungi Yerin dan tidak mengetahui dimana wanita itu berada. Sekarang sudah terlambat. Melapor pada polisi hanya akan membahayakan Yerin.
Maka satu-satunya hal yang harus ia lakukan hanya memberitahu Hoshi. Sehun yakin pria itu akan sama khawatirnya ketika mendengar Yerin diculik.
Mobil hitam Hoshi berbelok dan berhenti di sebuah gedung dua tingkat. Beberapa patung dengan gaun pengantin beraneka model terpajang dibalik kaca besar. Sehun bisa melihat seorang wanita berumur sekitar 35 tahun keluar dari butik itu. Disusul dengan Hoshi bersama wanita tinggi yang Sehun tebak adalah tunangannya, serta Eundong yang turun paling terakhir.
Sehun segera turun dari mobilnya. Berlari menyusul Hoshi. Namun pria itu beserta tunangannya sudah bergerak memasuki butik. Ia hanya sempat berpapasan dengan Eundong. Tentu, ia tidak masuk kedalam karena Eundong langsung bertanya.
"Sehun hyung? Sedang apa kau disini? Oh ya, dimana Yerin noona? Aku—"
"Dia diculik."
"Ye?!! Kau serius, hyung?"
Sehun mengangguk, dan menceritakan semuanya pada Eundong. "Tolong beritahu Hoshi. Yerin dalam bahaya."
Eundong melirik ke dalam butik dengan ragu. Terlihat Hoshi yang didorong memasuki ruang ganti untuk mencoba pakaiannya. Begitu juga Minhye yang tampak sedang berdiskusi dengan wanita yang menyambut mereka tadi.
"Eundong-ssi!"
"Ye?! Ba.. baik, hyung. Aku akan memberitahu Hoshi hyung. Nanti aku akan mnghubungimu."
"Cepatlah!"
"Ne, hyung."
Sehun mengusap wajahnya kasar. Rasa cemas mulai menggerogoti hatinya. Ia hanya bisa memandangi Eundong yang melangkah mendekati Minhye.
Sementara didalam sana, dengan ragu Eundong bertanya. "Noona, dimana Hoshi hyung?"
"Ada didalam. Dia sedang mencoba pakaiannya. Wae?"
Eundong tersenyum canggung. "Aku hanya ingin memberitahunya sesuatu."
"Mwoga?" tanya Minhye dengan senyumannya yang belakangan jadi terlihat menyeramkan. Semenjak ia tahu bahwa ada sesuatu antara Yerin dan Hoshi.
"Tidak begitu penting kok."
Minhye mengangkat bahunya. "Yasudah. Beritahu saja nanti. Jangan mengganggunya." Wanita itu kembali membuka halaman demi halaman majalah.
"Ani, aku harus memberitahunya sekarang."
"Katakan. Aku yang akan memberitahu Hoshi."
Eundong menatap ruang ganti dengan cemas. "Ani—"
"Atau tidak sama sekali."
"Arr.. arraseo, noona." Terpaksa, Eundong menceritakan semuanya pada Minhye. Yang sebenarnya bukan ide bagus.
"Chaaa kemarilah, Eundong-ah." Eundong hanya bisa menurut ketika dirinya dibawa menjauh dari sana. Memasuki butik lebih dalam lagi.
"Kau ingin memberitahu Hoshi tentang itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
√ [SEASON 2] 星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FF
FanfictionSelama tujuh tahun lamanya, Jung Yerin berusaha mengikhlaskan semuanya tanpa harus melupakan. Itu semua tidaklah mudah. Bagaimana ia ingin melupakan bagian yang menyedihkan, tetapi ingin tetap mengenang bagian yang menyenangkan. Ketika ia sudah ha...