Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Ayra, Nabila, Lavina dan Aura baru saja keluar dari bioskop.
"Kan gue bilang apa? Ini film tuh recommended banget!" ucap Aura excited.
"Seru juga sih gilaa!" timbal Lavina tak kalah excited.
"Eh eh, laper gak?" tanya Nabila tiba-tiba mengalihkan topik tentang film tersebut.
"Halah bilang aja mau makan pake nanya laper nggak segala," sahut Lavina dibalas cengiran Nabila.
"Ay, laper gak?" tanya Aura pake Ayra.
"Laper sih," jawab Ayra.
"Yaudah yuk!"
Sampai di tempat makan, mereka pun mulai memesan makanan dan minuman. Selepas dari bioskop tadi, tak ada satupun dari mereka yang menyalakan ponselnya.
"Silahkan, selamat menikmati." ucap waitress mempersilahkan.
"Hp gue sepi amat buset," ucap Aura saat handphone nya sudah aktif.
"Grup aja kagak ada notif anjir," sahut Lavina senasib dengan Aura.
"Jomblo sih lo!" ucap Nabila enteng.
"Ngaca maemunah, kek lo gak jomblo aja," ucap Aura kesal.
"Eh, Ayra! Gue belum punya kontak lo nih," ucap Aura mengasongkan handphone nya ke arah Ayra.
"Lah iya anjir, dari awal temenan gue belom punya kontak lo masa?" ucap Nabila baru sadar sejak bertemu mereka belum bertukar kontak.
"Haha iya ya, mana sini-sini," ucap Ayra terkekeh. Namun belum sampai ia mengambil ponsel teman-temannya, Ayra pun berubah pikiran.
Nabila yang sudah menyodorkan ponselnya pun di buat bersuara, "Ini loh hp nya,"
"Kenapa kalian gak add gue lewat grup aja sih?" ucap Ayra membuat ketiganya diam.
"Lah iya anjir, kok gue gak kepikiran ya?" ucap Lavina.
"Iya juga, efek belom makan nih jadi gak fokus kan gue," sahut Nabila.
"Ye itu mah alesan lo aja," ucap Aura.
Mereka pun menambahkan kontak Ayra di Line.
Line! Line! Line!
"Udah nih,"
Setelahnya Aura dan Nabila asik memainkan ponselnya masing-masing.
"Makan dulu ngapa, keburu gak enak nih," ucap Lavina menghentikan aktivitas teman-temannya menatap layar biru tersebut.
Mereka yang mendengarnya pun langsung menyimpan handphone nya dan melanjutkan acara makannya yang tertunda.
ting! ting! ting!
Bunyi notif salah satu handphone menyita perhatian Aura. "Ebuset itu notif jebol punya sape dah?" tanya Aura melihat satu persatu temannya.
drrtt!
Jeff is calling...
Ayra yang melihat panggilan masuk dari handphone nya itupun langsung mengangkatnya.
"Halo, kak?"
"Yaampun dek, lo dimana sih?"
"Masih di Mall kak"
"Kenapa baru aktif? Gue khawatir hp lo dari tadi gak aktif"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeffra
Teen FictionJeffrey Seanan Aldric. Lelaki berparas tampan dengan sejuta pesona yang membuat para kaum hawa menjerit histeris itu tak pernah merasa gagal dalam apapun termasuk dalam percintaannya. Namun, semenjak perempuan itu kembali, semuanya menjadi kacau. Ia...