"Kalian jadi pulang ke apart besok?" tanya Zeline pada Gavin dan Bella.
"Jadi Ma," jawab Bella. Saat ini keluarga Gavin sedang menyantap sarapan.
"Jangan lupa lho kalian." Sherly menunjuk Bella dan Gavin bergantian dengan sendok.
Bella menyirit. "Lupa apa?"
"Tuh kan. Untung di ingetin. Acara tunangan gue woy." Sherly berdecak.
"Lah jadi juga lo sama tiang listrik?" Gavin terkekeh.
"Sargas ya namanya. Bukan tiang listrik." ralat Sherly kesal.
"Iya nanti datang." kata Bella.
Sherly tersenyum. "Oke,"
.
.
.Bella membuang napasnya kasar, siang ini Zelle sangat sulit tidur, padahal Bella masih harus merapikan kamar yang berantakan.
Sebuah ide terlintas dikepalanya. Segera dia mengambil ponselnya dan menelpon Jeslyn. Lebih baik pergi ke mall.
"Ganti baju dulu yuk," ucap Bella pada Zelle.
Setelah pakaian Zelle sudah berganti, Bella menambahkan bandana pita dikepala Zelle, tak lupa Zelle juga memakai sepatu.
Di rasa sudah semua, Bella menggendong Zelle dan pergi ke lantai bawah, untuk menunggu Jeslyn.
"Bi, nanti kalo Mama udah pulang, bilang ya Bella pergi sama temen." ucap Bella memberitau pembantu rumah.
"Iya non,"
Saat terdengar suara klakson mobil. Bella bergegas keluar rumah, dan mendapati Jeslyn diluar gerbang. Bella masuk kedalam mobil, dan duduk disamping kemudi.
"Arla mana?" tanya Bella.
"Tadi sih katanya pergi sama pacarnya." sahut Jeslyn. "Eh, btw lo udah ngabarin Gavin belum?"
"Belum, bentar gua chat dulu." Jeslyn mengangguk.
Gavin:*
Aku jalan sama Jes
Kemana?
Mall, sama Zelle kok
Oke, udh ya, aku ada
mettingOke
"Gimana?"
"Udah,"
"Sip lah, kita shopping." seru Jeslyn. "Emang Zelle udah baikan?"
"Udah dari kemarin," sahut Bella tanpa melirik Jeslyn.
Tak berselang lama, mereka sudah sampai di parkiran mall. Jeslyn keluar lebih dulu dan membuka kan pintu untuk Bella, yang nampak repot.
Mereka berjalan memasuki mall. Siang ini mall nampak ramai, tapi tidak begitu padat. Zelle yang ada di gendongan Bella tenang.
"Gue mau beli sepatu," kata Jeslyn, lalu mereka berjalan menuju toko sepatu.
"Ini lucu, bisa buat main sama joging juga." Bella menunjukkan sepatu berwarna putih.
"Beli lah,"
"Warna putih biru atau putih pink ya Jes?" Jeslyn menghampiri Bella.
"Putih biru aja," pungkas Jeslyn. "Gue udah dapet nih, lo masih ada yang mau dibeli disini?" Bella menggeleng.
Setelahnya mereka berjalan menuju kasir untuk membayar sepatu yang mereka ambil. Selepas itu, mereka kembali menjelajah mall.
"Eh Jes, gue mau beli sepatu dulu buat Zelle," ucap Bella membuat Jeslyn berhenti berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married In Seventeen [Finish]
Ficção AdolescenteKejadian di suatu malam membuat Bella harus mengorbankan masa depan nya. kejadian pada malam itu membuat Gavin benci pada dirinya sendiri. Apa yang harus Gavin lakukan untuk menebus kesalahan nya pada Bella? Dan apa yang harus Bella katakan pada k...