#. 05 | Mendadak

2.3K 340 26
                                    

Matahari pagi menembus cahayanya lewat jendela kamar Ryujin.

Membuat Ryujin menjadi kesilauan sekali, sehingga ia menjadi terbangun.

Ryujin duduk dikasurnya sambil mengucek matanya, dan membenarkan peregangan badannya sambil menguap.

"Kok gue ada dikasur ya? Perasaan kemaren mati lampu terus gue ketiduran dibahu Beomgyu"pikir Ryujin.

Lalu Ryujin pun beranjak dari kasurnya, untuk segera mandi.

Setelah mandi, Ryujin turun kebawah terlihat sangat sepi sekali. Bahkan ia sedari tadi tak melihat Beomgyu, setelah malam itu.

Ryujin berhenti sejenak, berdiri ditengah-tengah anak tangga.

"Beomgyu mana ya? Kok sepi banget, dia pergi kemana?"pikir Ryujin heran sambil menghela nafasnya.

Kriett..

Pintu rumah kediaman Shin terbuka, Ryujin langsung menoleh sambil mengernyitkan alisnya seolah-olah bertanya siapa yang membuka pintu rumahnya.

Ternyata yang membuka pintu adalah Beomgyu, sambil membawa tas belanja lalu pergi menuju dapur.

"Beomgyu!"panggil Ryujin.

Beomgyu menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke arah Ryujin dengan tatapan datar.

Begitu Beomgyu menoleh, Ryujin bergegas menuruni tangga untuk menghampiri Beomgyu.

"Lo abis dari mana?"tanya Ryujin.

"Dari supermarket beli bahan makanan"jawab Beomgyu sambil menunjukkan tas belanjaannya.

Ryujib mendengus, "Ish! Kenapa lo gak ngajak gue, malah pergi sendiri"kata Ryujin sambil cemberut.

"Maaf, aku gak tega buat bangunin kamu. Tadi aku liat kamu tidurnya nyenyak"ucap Beomgyu.

Walau cemberut, Ryujin mengangguk-angguk paham.

"Mm, yaudah deh gapapa. Mau masakkan? Gue bantuin ya?"tawar Ryujin.

"Kamu bisa?"tanya Beomgyu ragu.

Ryujin terkekeh, "Ya bisa dong!".

Beomgyu mengangguk, lalu mengajak Ryujin ke dapur.

- BEOMRYU -

Setelah sampai didapur, Beomgyu dan Ryujin sudah siap dengan celemek bergambar BT21.

Awokawokawok..

Sekarang Beomgyu dan Ryujin sudah mulai melakukan sesuatu.

Dimeja makan Beomgyu sedang menaburi tepung didalam wadah yang nantinya akan dicampur dengan telur dan ayam.

"Akh!"ringis Ryujin sambil memegangi jari kirinya yang tersayat oleh pisau.

Beomgyu yang ada disamping Ryujin pun menoleh, dan langsung melihat jari Ryujin mengeluarkan darah.

"Jari kamu kenapa?"tanya Beomgyu.

Ryujin menoleh, sambil memegangi jarinya, "Tadi gue gak sengaja nyayat jari gue..".

Beomgyu bangkit dari kursi, lalu bergegas mengambil plester dikamarnya.

Setelah itu, ia menutupi luka dijari Ryujin.

"Mending, biar aku yang lakuin ini semua"usul Beomgyu.

Ryujin menggeleng, "Nggak Gyu, gue disini aja, gapapa kok lagian lukanya kecil aja".

Beomgyu mengangguk paham.

Sekarang, Ryujin dan Beomgyu ada ditahap penggorengan.

"Kamu masih bisa lakuin ini?"tanya Beomgyu ragu.

I'm a Robot : Beomgyu x Ryujin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang