I'm a Robot : Beomgyu x Ryujin ✔

#. 24 | Hancur

Beomgyu sedang berada ditoko coklat, ia sedang memilih-milih coklat batang dengan berbagai bentuk yang akan ia beli, tentunya siapa lagi jika bukan Shin Ryujin gadis tomboy itu.

Beomgyu memilih, coklat batang berbentuk hati berukuran kecil ia tersenyum sambil melihat coklat itu.

Lalu,setelah itu Beomgyu pergi ketoko bunga, hari ini ia tak dapat menahannya lagi untuk mengatakan perasaannya pada Ryujin secepatnya.

Ia memilih bunga mawar, yang mewakili perasaannya untuk mengungkapkan cintanya pada Ryujin yang sebenarnya.

"Semoga dengan ini, Ryujin suka"gumam Beomgyu sambil tersenyum lalu pergi.

Beomgyu pergi ke sebuah satu toko lagi, yaitu toko boneka banyak bermacam-macam boneka disana.

Namun, Beomgyu terpincut pertama kali melihat boneka beruang berwarna coklat yang berukuran sedang.

Ia rasa, Ryujin pasti akan menyukai itu, ia membelinya.

Beomgyu bergegas pulang.

BEOMRYU

Dirumah, Ryujin terkejut tahunya Beomgyu pergi dari rumah tanpa mengatakan apa-apa.

Padahal ia ingin bercerita pada Beomgyu, soal saat ia diajak makan bersama Hyunjin kemarin.

Apalagi saat Hyunjin mencubit pipi mulusnya itu, sampai membuatnya malu.

Juga, Ryujin ingin minta maaf dengan Beomgyu soal kemaren langsung meninggalkannya mandi.

Beomgyu sudah pulang, sambil menyembunyikan buket bunga, coklat batang berbentuk hati berukuran kecil dan boneka beruang berwarna coklat.

"Gyu, kamu darimana? Kok gak bilang-bilang?"tanya Ryujin.

"Maaf, tadi aku ada urusan"jawab Beomgyu sambil tersenyum.

Ryujin juga tersenyum, "Oh ya Gyu, aku pengen cerita kekamu"kata Ryujin sambil tersenyum.

Beomgyu mengernyit, "Cerita apa?"tanya Beomgyu.

Ryujin tertunduk malu-malu, "Mm, supaya enak ngomongnya mending kita duduk yuk"ajak Ryujin.

Beomgyu mengangguk, lalu duduk bersampingan dengan Ryujin masih sambil menyembunyikan satu tangannya dibelakang.

"Oh ya, sebelumnya juga aku minta maaf sama kamu kemaren, itu karna aku bener-bener capek banget jadi kek ngabain kamu padahal nggak gitu, maaf ya"ucap Ryujin.

Beomgyu mengangguk paham, "Gapapa aku tau kamu capek kemaren"kata Beomgyu.

"Mm, oh ya satu lagi yang pengen banget aku cerita kekamu"kata Ryujin sambil menatap Beomgyu.

"Apa?"tanya Beomgyu.

"Kamu tau kan? Kemaren aku diajakin Kak Hyunjin makan bareng,"jawab Ryujin.

Beomgyu mengangguk, perasaannya mulai tak enak dengan apa yang disampaikan oleh Ryujin.

"Aku suka sama Kak Hyunjin, Gyu"ucap Ryujin sambil tertunduk malu.

Beomgyu menaikkan alisnya, ia terkejut dengan pengakuan Ryujin yang ternyata menyukai Hyunjin kakak kelas mereka.

"K-kamu suka Kak Hyunjin?"tanya Beomgyu lagi tak percaya.

Ryujin tersenyum, sambil mengangguk.

"Iya Gyu, sekarang aku udah agak lega cerita kekamu. Dia ganteng, manis, juga perhatian dan aku harap dia ngerasain yang sama kek aku Gyu"jawab Ryujin.

Beomgyu terdiam sesaat, bagaimana barang yang sudah ia beli untuk Ryujin.

Ia ingin mengungkap perasaannya untuk Ryujin, namun Ryujin mengungkapkan perasaannya untuk Hyunjin.

"Kamu pasti seneng kan? Kalau aku juga seneng?"tanya Ryujin sambil tersenyum.

Beomgyu tersenyum paksa, ia tidak bisa menerima ini dalam hatinya, rasanya sangat-sangat hancur baginya.

"Oh ya Gyu, aku minta saran dari kamu, kapan ya aku bisa ungkapin perasaan aku ke dia?"tanya Ryujin meminta saran pada Beomgyu.

Beomgyu menghela nafasnya, walau kini hatinya sudah terasa seperti ditusuk oleh jarum.

"Dimana kamu, ud-udah siap dis-disitu kamu bakal ungkapin perasaan kamu, Jin"jawab Beomgyu terbata.

Ryujin tersenyum, menatap Beomgyu.

"Bener juga sih, makasih banyak kamu emang selalu bantu aku terus, tetep jadi temen terbaik aku sampe kapanpun, yaudah kalau gitu aku mau ke atas dulu"kata Ryujin lalu bergegas pergi.

Sedangkan Beomgyu menatap miris, coklat berbentuk hati, buket bunga mawar, dan boneka beruang coklat itu.

Padahal yang akan ia berikan setelah mengungkapkan perasaannya pada Ryujin.

Namun, kini hal itu tak berarti lagi sekarang baginya, Ryujin menyukai pemuda lain bukan dirinya.

Ia juga berpikir, bagaimana mungkin bisa Ryujin menyukainya hanya seorang robot menyerupai manusia.

Yang dapat rusak kapanpun, bahkan bisa saja rusak permanen dan tak akan pernah kembali.

Tak ada lagi harapan untuk dirinya, yang selama ini hanya dianggap seorang teman dan sahabat tak untuk dicintai dan tak pantas untuk mencintai.

Inilah hidup seorang Choi Beomgyu hanya sebatas robot manusia.