Angkasa 3

995 65 6
                                    

"Dar, lo tuh gak capek apa suka sama arga?"tanya jeje. Kelas mereka saat ini sedang tidak ada guru. "Hah? Capek apaan sih? Aneh lo"tanya dara balik.

"Ya capek lah, arga tuh kayak gak mandang lo sama sekali dar, di notis aja tuh ngga lo sama dia"jelas jeje.

Dara mendengus. "Ngga. Ngga akan capek. Gue akan terus perjuangin orang yang emang worth it buat gue perjuangin"kata nya yakin.

"Iya deh serah lo aja"balas jeje malas.

"Dah deh ya, gue mau nyamperin laki gue dulu. Bye girl"kata nya lalu berjalan keluar kelas.

Gadis itu berjalan menuju kearah lapangan basket sekolah nya. Tebakan nya tepat. Arga dan sahabat-sahabat nya yang lain sedang bermain basket di sana.

Dia pun berjalan kearah kantin terlebih dahulu untuk membelikan arga minuman.

"PIWIT CEWE MAU KEMANA TUH?"teriak seseorang dari arah lapangan kepada dara.

Dara menoleh lalu berdecak malas saat mengetahui siapa orang yang memanggil nya tadi. "Kepo lo el"jawab nya malas.

Ia pun langsung pergi ke kantin untuk membeli kan arga air mineral. "Nih bu uang nya, makasih ya"kata nya lalu dengan cepat berjalan keluar kantin untuk menghampiri arga.

Ia bisa melihat jika laki-laki itu sedang duduk di tepi lapangan sambil menengadah kan kepala nya.

"Arga"panggil nya pada laki-laki dengan tinggi di atas rata-rata itu. Arga menoleh pada dara lalu memberikan tatapan bertanya nya.

"Nih buat kamu"kata nya sambil memberikan sebotol air mineral kepada arga.

Arga pun dengan berat hati menerima nya lalu menaruh botol air tersebut di samping tubuh nya. "Makasih"kata nya cuek.

Dara pun masih berdiri di hadapan nya sambil menunduk ketanah. "Ngapain lagi? Kan air nya udah gue terima"tanya arga bingung.

Dara bersumpah, ini merupakan kata-kata terpanjang yang arga keluar kan untuk nya. Dalam hati ia rasanya sudah ingin loncat-loncat saja.

"Minum dulu, aku tau nanti pasti kamu buang lagi airnya kayak yang kemarin-kemarin"arga mendengus. Ia pun membuka tutup botol air mineral itu lalu meneguk nya hingga hampir setengah.

"Udah kan?"tanya arga malas. Dara pun mengangguk semangat lalu pergi dari hadapan arga.

"MAKASI ARGA SAYANG"teriak nya saat ia sudah berjarak beberapa meter dari arga.

"Cewe sinting"dengus arga malas.

***

Hari ini dara harus mengikuti ekskul cheerleader. Di cheerleader dara adalah orang yang tubuh nya diangkat dan di lempar-lempar ke atas.

Dara orang yang sembrono, semua orang tau itu. Ia latihan cheers ditengah lapangan dengan menggunakan hot pants dan crop hoodie berwarna hitam. Rambut panjang nya ia ikat cepol keatas secara asal.

Mereka latihan di lapangan outdoor bersama dengan anak-anak basket yang juga sedang latihan.

"Gila sih adara tuh ya, cantik banget anjir. Seksi lagi"kata nathan sambil memperhatikan dara yang sedang diangkat oleh teman-teman nya.

"Otak lu, mesum amat"cetus gandhi sambil menoyor kepala nathan. "Ga gitu anjinggggg, ya lu liat aja pakaian dia gimana? Kalo cowo gak mikir aneh-aneh, bener-bener gak normal tuh cowo"kata nathan membela dirinya.

Angkasa ✔2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang