Adara terbangun dari tidur nya dan menemukan keempat sahabat nya yang sedang duduk makan di atas sofa. Pizza dua kotak dan bungkusan MCd berserakan di sana.
"Eh adara udah bangun?"tanya kayla saat melihat adara bangun. Mereka berempat langsung saja menghampiri cewe itu untuk mengecek keadaan nya.
"Lo gak apa-apa?"tanya jeje sambil memeriksa keadaan badan adara yang dipenuhi luka.
Tasya yang berada di sebelah jeje pun dengan sigap menampol kepala gadis itu. "Ya pasti kenapa-napa lah bego. Pertanyaan lo gak logis bener"
Jeje mengusap kepala nya yang tadi di tampol oleh Tasya. "Yaudah maap atuh"balas nya manyun.
Adara tertawa pelan melihat kelakuan sahabat-sahabat nya itu. "Adara mau minum?"tanya kayla. Lama adara terdiam sampai akhirnya cewe itu mengangguk singkat.
"Mau kay"
Kayla mengambil kan air mineral yang ada di sana lalu memberikan nya pada adara. Tak lupa pula ia memberikan sedotan untuk mempermudah gadis itu minum.
"Udah?"tanya kayla. Adara mengangguk sebagai jawaban.
Kayla tidak bodoh untuk tidak menyadari kelakuan adara yang aneh. Pasti ini semua karna salah paham kemarin. "Adara masih marah sama aku ya?"tanya kayla sambil mengambil duduk diatas ranjang gadis itu.
Adara menoleh lalu mengerutkan keningnya. "Hah? Ngga kok, perasaan lo aja kali"balas adara gugup.
Kayla menggenggam tangan adara yang tidak di infus. "Kamu tuh salah paham adara. Aku sama arga ngga ada apa-apa"jelas nya membuat bukan hanya adara, tapi ketiga sahabat nya yang lain pun ikut terkejut.
"Tapi arga nembak lo!"kata adara membuat jeje, Tasya dan diva semakin kaget.
"Tolong ya. Gue gak dari goa gak dari menyebrang lautan. Tapi kok kayak nya gue ketinggalan gosip ya?"tanya diva clueless.
"Diem dulu ya temen-temen. Ini mau aku jelasin"ujar kayla membuat keempat sahabat nya mengatupkan bibir mereka rapat.
"Dia ngga nembak aku adara. Dia cuman menyatakan perasaannya. Ngga lebih dari itu. Lagian, rasa suka dia ke aku itu lebih kearah rasa kagum. Kamu jangan pikir yang macam-macam. Lagian aku tanya kamu, memang nya kamu denger kita ngomong apa?"tanya kayla. Adara menggeleng. Dia memang sama sekali tidak mendengar apa yang mereka berdua bicarakan.
"Tuhkan kamu tuh. Aku sama dia tuh ngga ada apa-apa. Kamu tuh salah paham"jelas kayla.
"Tapi-yang lo pelukan itu? Gue ngga buta kay"ujar adara.
"Dih, orang itu pelukan persahabatan. Kamu mah sok tau"balas kayla.
"Jadi, lo sama arga ngga ada apa-apa?"tanya adara hati-hati. Kayla mengangguk semangat. "Iyaaaa, kita tuh cuma temen"
"AAAAAAA KAYLAAA. TUHKAN GUE SALAH PAHAM"teriak adara sambil menutup wajah nya malu.
Kayla terkekeh pelan lalu memeluk adara. "Kamu tuh aneh-aneh aja. Lagian udah tau juga kan aku suka nya sama siapa, tapi masih aja"ujar kayla.
Adara melepaskan pelukan mereka sambil merengut. "Iya dah iya. Gue salah gue minta maaf"ujar nya. Kayla terkekek lalu kembali memeluk adara.
"HEH Setan! Jelasin dulu anjir. Gak ada akhlak banget lo pada"ujar Tasya galak.
Kayla dan adara saling tatap lalu terkekeh pelan. "Gak mau. Kalian kudet sih, males"kata kayla.
Jeje, Tasya dan diva membelalakan mata nya. "Heh! Siapa yang ngajarin lo kayak gitu hah?"tanya jeje galak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa ✔2
Teen FictionSequel of adkel vs kakel "Arga itu sempurna. Ganteng, Pinter, Populer, Anak orang kaya, sayang orang tua, jagoan lagi! Gimana gue gak jatuh cinta coba sama dia?! Duh calon imam gue"-Adara Kirana "Terkadang harapan yang terlalu tinggi lah yang membua...