Angkasa 6

809 56 10
                                    

Apasih hal paling menyenangkan bagi adara Kirana? Yap, di pagi hari yang cerah sambil memperhatikan pangeran nya yang sedang bermain basket.

Tau gak hal yang lebih Indah dari itu apa? Waktu dia ngeliat arga lari dan rambut cowo itu bergoyang mengikuti tempo larian nya. ITU SUMPAH GANTENG BANGET GA BOONG.

"ADUUUUH GANTENG BANGET TUHANNN"teriak nya kencang sampai-sampai orang-orang yang lewat di dekat nya menoleh dengan kaget.

"Apa liat-liat gue?! Tau kok gue cantik! Tapi jangan di liatin kayak gitu juga dong"kata nya galak pada orang-orang yang memperhatikan nya sedari tadi.

"Dar... Jujur gue malu"sahut jeje yang berada di samping gadis itu. "Yaudah masuk gih sana, gue mau nyamperin pangeran berkuda gue dulu"kata nya lalu langsung berlalu dari hadapan jeje.

"Kampret"dengus jeje kesal.

Dara pun melangkah kan kaki nya menuju lapangan outdoor SMA Garuda.

Dia pun duduk di pinggir lapangan sambil memegang satu botol air mineral dan handphone milik nya.

"Eh ayang ebeb lo dateng noh"tunjuk el pada dara yang sedang duduk di pinggir lapangan. "Apasih?"balas arga kesal.

"Samperin gih ayang ebeb lo. Kasian noh sendirian"kata nathan sambil mendorong badan arga ke arah dara yang sedang sibuk memainkan handphone nya.

"Gak mau anjing apaan sih?"sentak arga kesal. "Ayoo cepetan! Kita ikutan nih"balas kenan ikut-ikutan.

Mereka pun menghampiri dara yang sedang duduk di pinggir lapangan sambil bermain handphone.

Merasa ada ribut-ribut di samping nya. Dara pun langsung menoleh dan mendapati arga yang sedang di paksa teman-teman nya untuk duduk di sebelahnya.

Senyum gadis itu merekah saat melihat sang pujaan hati yang duduk di samping nya. Dia pun memberikan botol air mineral tadi kepada arga yang diterima laki-laki itu dengan berat hati.

"Udah selesai mainnya?"tanya dara yang di balas gelengan dari arga. Oke dara harus sabar menghadapi laki-laki di depan nya ini.

"Kok udah ke sini?"tanya dara lagi. Arga mendengus malas karna dara yang terlalu banyak tanya kepadanya. Dia pun hanya mengangkat bahu nya malas dan sedikit menjauhkan duduk nya dari dara karna gadis itu yang menempel padanya.

"Kok ngejauh sih? Sini ih!"kata adara saat menyadari arga yang menjauhkan duduk nya. Arga menggeleng dan tetap duduk dengan posisi berjarak sejengkal dengan gadis itu.

Berdecak malas, adara pun mengikis jarak antara nya dan arga lalu dengan lancang nya gadis itu memeluk tubuh tegap milik arga.

"Apasih?"tanya arga risih saat merasakan adara yang memeluk nya dari samping. "Ihhh biarin gini dulu. Bentaaaar aja"kata nya sambil mengeratkan pelukan nya pada arga.

"Ngga. Lepas gak?"tanya arga yang sudah hampir habis kesabaran. "Ihhh arga mah. Ngga mauuuu"balas adara. Gadis itu kekeh untuk tetap memeluk arga di tepi lapangan SMA Garuda. Bener-bener urat malu nya sudah putus.

"Lo mau lepasin apa gue kabur dari sini?"ancam arga. Dara pun mengendorkan sedikit pelukan nya lalu memandang wajah arga dari bawah.

Mencebikan bibir nya kesal. Adara pun langsung melepaskan pelukan nya pada arga. Takut jika nanti laki-laki jangkung itu pergi.

"ADARA!"panggil seseorang tiba-tiba. Adara pun mendongak untuk melihat siapa orang yang memanggil nya tadi. Orang yang memanggil nya tadi rupa nya si ketua andromeda. Bara elrafa gibson.

"Kenapa?"tanya adara sambil berdiri dari posisi duduk nya. Bara membuat gestur memanggil pada gadis itu seakan-akan menyuruh adara untuk menghampiri nya.

Angkasa ✔2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang