Nghh
Kesha mengeliat, mengerjapkan matanya berulang untuk membiasakan cahaya yang masuk.
Puk
Tangan kecilnya tidak sengaja memukul pelan seseorang yang ada di sebelahnya. Kenzo, dia masih terlelap dengan mulut yang sedikit terbuka dan mengeluarkan dengkuran halus. Kesha memperhatikan orang yang sudah menjadi suaminya itu.
Jika kalian mengira Kesha akan tidur di sofa seperti sinetron-sinetron luaran sana kalian telah salah besar. Walaupun Kenzo tidak menyukai 'bocah' itu tetap saja mereka tidur bersama. Ayolah, ini bukan drama.
Bibir tipis Kesha membentuk garis melengkung ke atas, dia tersenyum. Kenzo sangat tampan saat dia sedang tertidur.
Entah ada dorongan dari mana, tiba-tiba saja Kesha ingin memegang otot keras Kenzo yang tanpa ada yang menutupinya itu, Kenzo sedang topless. Tangan mungilnya pun mendarat diatas perut Sixpack milik Kenzo, mengelusnya pelan agar sang empunya tidak terbangun.
Dia ngidam, ngidam ingin memegang otot sang suami!
***
"Apa-apaan ini?!" Bara membanting ponsel pintarnya di lantai setelah melihat gambar di layar, dia sangat emosi sekarang.
"Kau kenapa? Ada masalah?!" tanya Nita kesal, dia terkejut dengan Bara yang tiba-tiba mengamuk seperti itu. Nita melotot kearah ponsel mahal yang tergeletak di lantai dengan keadaan yang sudah tidak berbentuk lagi. Sayang sekali, itu kan ponsel langkah.
"Tidak ada yang salah," jawab Bara sambil menggeram, tanpa aba-aba dia langsung menarik Nita dan membantingnya di ranjang kingsize miliknya.
***
"Tidak, aku tidak akan lupa." Balasnya kepada orang di balik telepon, tangannya mengepal kuat menahan emosi.
Sudah saatnya.
Dia harus cepat! Dia lelah terus-terusan bersandiwara.
***
"Will you be my girlfriend, Nad?" Alex tersenyum tulus kearah Nadia yang hanya terpaku di tempatnya. Dia menggenggam tangan Nadia erat, meremas tangan itu untuk menyalurkan rasa.
Nadia ingin menolak, tidak ingin jatuh kepada lubang yang sama untuk kedua kalinya. Tapi apa daya, walaupun akal sehatnya mati-matian menolak hatinya malah mengatakan iya.
Mereka sedang berada di cafe tempat pertama kali mereka berkenalan dulu.
Nadia menarik tangannya, "Aku butuh waktu," cicitnya pelan, dia mengalihkan pandangannya agar tidak bertubrukan dengan iris Alex.
"Nad, tatap mata aku," ucap Alex lembut, dia menarik pelan dagu Nadia agar langsung menatap ke matanya. "See, aku serius. Aku serius masih sayang sama kamu. Yang kemarin hanya perjodohan saja," papar Alex.
Satu sudut bibir Nadia tertarik, senyum remeh. Dia ingin tertawa keras sekarang. Hanya Perjodohan ya... ?
"Tapi bisa sampai menghasilkan, Ash? itu yang namanya hanya 'perjodohan'?" Nadia kembali mengalihkan pandangannya, mata Alex tidak baik untuk keadaan jantungnya. Dia Tidak boleh lemah lagi!
Alex mengusap mukanya frustrasi, Nadia benar-benar tidak ingin lagi memberinya kesempatan?
"Nad, ayah menginginkan keturunan," jelas Alex frustrasi, jujur dia tidak tau mau menjawab apa lagi. Tapi dengan ayahnya yang ingin cucu adalah benar adanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/220794890-288-k788763.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia's Wife [ Completed ]
Roman pour Adolescents[ Jangan menjadi Silent Reader ] SELESAI + 1 BONUS CHAPTER Kesha Pratiwi adalah gadis SMA 17 tahun yang hamil dan menikah dengan Mafia muda. Bagaimana Kesha menlanjutkan hari-harinya paska pernikahan mereka? terlebih Kenzo tidak mencintainya dan sel...