Accident kiss

7.8K 386 32
                                    

Vote sebelum baca.!!
Komen sesudah baca!!

~Happy reading~


Sesampainya di kantor Clarke langsung turun dari motor dan di bantu Devan untuk melepaskan helm, setelahnya dia langsung merapikan rambutnya yg jadi acak-acakan.

"Kakak kan udah bilang naik taksi aja, kamu sih ngeyel kan rambutnya jadi acak-acakan gini, rok kamu juga jadi kusut"- ujar Devan setelah melepaskan helm miliknya lalu membantu Clarke untuk merapikan rambutnya.

"Udah biarin aja nanti Clarke benerin di toilet, makasih ya udah antar Clarke"

"Iya, kalau gitu kakak pergi dulu, semangat kerjanya"

"Sip, Clarke masuk yah"- Devan mengangguk dan memperhatikan Clarke yg mulai memasuki gedung perusahaan.

××

Clarke berjalan menuju lift, saat dia akan menekan tombol tiba-tiba ada tangan yg mendahuluinya, Clarke langsung menengok untuk melihat siapa orang tersebut dan ternyata orang itu adalah.....

"Mrs, anda masuk?"

"Kenapa kamu tidak suka!!!"

"Bukanya begitu, tapi kaki Ms. Ruby kan masih memakai gips, pasti akan sangat sulit untuk bergerak-"

Ting..

Pintu lift terbuka dan Ruby langsung masuk dengan susah payah menggunakan kruk ke dalam lift tanpa mendengarkan perkataan Clarke,

"Saya baik-baik saja!! Lagi pula saya bosan berdiam diri di apartemen sendirian!"

"Sendirian? Bukanya orang yg saya sewa sudah datang yah? Bahkan kemarin dia menghubungi saya jika dia sudah sampai di apartemen anda"

"Saya menyuruhnya pulang, saya tidak nyaman tinggal dengan orang yg saya tidak kenal"- ketus Ruby.

"Tapi jika anda membutuhkan bantuan atau terjadi sesuatu saat anda sendiri bagaimana?-"

"Diamlah kepala saya pusing mendengar ocehan kamu!!!"- bentak Ruby.

"Kan, diperhatiin malah ngegas, pengen ganti bos lagi deh, mending di suruh-suruh Mr. Grey daripada di bentak-bentak sama ni orang"- batin Clarke.

Ting..

Pintu lift terbuka, Clarke menunggu Ruby untuk keluar terlebih dahulu sebelum dirinya, Ruby mulai berjalan tapi tiba-tiba saja pegangan tangannya pada kruk terlepas dan Ruby hampir terjatuh jika saja Clarke tidak menahan pinggang dan kruk nya dari belakang tubuh Ruby.

Deg

Deg

Deg

Clarke mendengar suara detak jantung Ruby yg berdetak sangat nyaring dan cepat, Clarke hanya berpikir mungkin Ruby kaget sehingga membuat jantungnya berdetak begitu cepat.

"Anda tidak apa-apa?"- seakan sadar dengan posisi mereka Ruby langsung mendorong tubuh Clarke dan berpegangan pada dinding lift, lalu memperbaiki posisi berdiri nya menggunakan kruk.

"Saya tidak apa-apa" Ruby langsung keluar dari lift dan meninggalkan Clarke yg di buat bengong dengan tingkah menyebalkan Ruby.

"Bilang terimakasih kek, dasar crazy bos"- gumam Clarke saat Ruby sudah menjauh dari pandangnya.

"Woy, masih pagi juga, udah ngedumel aja"- Bella tiba-tiba sudah berada di samping Clarke.

"Bisa ngga kebiasaan kamu yg suka ngagetin orang itu di kurangi"- ketus Clarke dan langsung meninggalkan Bella.

BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang