BETWEEN US

what's wrong with Ruby?

Vote sebelum baca.!!
Komen sesudah baca!!

~Happy reading~

Flashback on

Saat Ruby sedang memandang ke arah jendela tiba-tiba saja pintu terbuka, Ruby mengalihkan pandangannya dan langsung tersenyum saat melihat orang yg muncul dari balik pintu. Sementara orang itu dia hanya menatap Ruby dengan senyum yg di paksakan.

Bagaimana bisa dia tersenyum saat melihat kondisi Ruby yg sangat mengkhawatirkan seperti itu, orang itu berjalan mendekati Ruby lalu duduk di samping ranjang Ruby.

"Makasih"- ucap Ruby kecil sambil tersenyum. Lalu setelahnya meringis karena merasakan sakit di sudut bibir nya.

"Kamu kenapa sih bisa kayak gini?"

"Kak hisk..,. Orang tua ku, mereka hiks-" Ruby tidak sanggup untuk melanjutkan ucapannya.

"Hustt aku di sini,.....Tenanglah okey"- orang yg tidak lain adalah Clarke itu membawa tubuh mungil Ruby kedalam pelukannya.

"Mom aku kak hiks... Mom kritis hiks dad memukul dan memarahi mom. karena kasihan aku melindungi mom dan aku kena tampar dad hiks"- Clarke memang sudah tau tentang hal ini, karena Ruby selalu menceritakan tentang dirinya, Clarke selalu melihat Ruby melamun saat berada di sekolah,

"Tenanglah aku akan selalu ada untuk kamu, aku tidak akan pernah meninggalkan kamu sendirian, kamu mau aku laporkan masalah ini pada polisi"- Ruby menggelengkan kepalanya di dalam pelukan Clarke.

"Percuma dad adalah orang yg sangat berkuasa, dia bisa melakukan apa saja, Aku tidak ingin dad tau tentang kakak, aku tidak mau kakak dalam masalah hiks"

"Baiklah aku tidak akan melaporkan masalah ini pada polisi, tapi kamu harus janji jangan pernah menyembunyikan hal apapun dari aku"- Ruby mengangguk.

"Bisakah kakak menginap? Hanya malam ini karena besok atau lusa dad pasti sudah kembali dan aku tidak ingin dad melihat kakak, jadi kakak tidak boleh menjenguk aku lagi sampai aku masuk sekolah kembali"

"Baiklah, sana geser aku mau tidur juga"- ujar Clarke yg langsung di sambut dengan senang hati oleh Ruby.

Flashback off

"Apa yg kamu lakukan?! Apa kamu sudah gila?!!"- bentak Clarke pada Ruby yg masih mematung karena terkejut.

"Kamu tidak akan hamil Ruby! Dan hal ini juga tidak mungkin tersebar keluar dari apartemen ini lalu membuat karir dan dirimu hancur!! Aku-"

"Apa maksudmu? Siapa yg ingin bunuh diri?!"- bentak balik Ruby.

"Ya kamu lah siapa lagi, buktinya obat-obatan itu-"

"Obat apa hah?! Itu vitamin Clarke dan aku selalu meminum nya setiap hari!"-

"Umm it-u a-ku"

"Ah sudahlah!"- Ruby bangun dari duduknya dan ingin berjalan meninggalkan aku tapi baru bebrapa langkah tubuh Ruby oleng hendak terjatuh tapi dengan cepat aku menangkap nya.

"Kamu tidak apa-apa?"

"Humm, kepala aku sakit"- aku membawa Ruby untuk duduk di pinggir ranjang.

"Apa kamu sudah makan? Wajah kamu pucat banget"

"Belum"- ucap Ruby dengan lirih.

"Kalau gitu kamu duduk di ranjang aja, biar aku bawa makanan ke sini"- saat aku ingin beranjak pergi Ruby sudah lebih dahulu memegang pergelangan tanganku.