BETWEEN US

Mad Sunday

Vote sebelum baca.!!
Komen sesudah baca!!

~Happy reading~

Flashback on

Clarke baru saja keluar dari mini market bersama Devan, lalu Clarke tidak sengaja melihat Ruby di masukan kedalam mobil Van oleh 2 orang laki-laki.

"Kak itu teman Clarke"- Clarke berteriak sambil menarik lengan Devan.

"Mana?"

"Itu kak, dia di masukin ke dalam mobil dia diculik!!"

"Ah benar, taksi"- Devan langsung memberhentikan taksi dan masuk kedalam bersama Clarke yg sedang panik

"Pak ikuti mobil Van hitam itu"- ujar Clarke dengan panik.

"Tenanglah Clarke"

"Bagaimana aku bisa tenang kak, bagaimana jika mereka menyakiti Ruby!!, atau pembunuh nya dan mengambil organ dalam tubuh Ruby"- Clarke terus merancu dan tidak mau diam membuat Devan jadi tidak tenang.

×××

"Sir, mobil itu masuk kedalam hutan, saya tidak bisa mengikutinya lagi, saya takut terjadi sesuatu, saya tidak ingin terlibat"

Brakk

Saat Devan ingin menjawab ucapan supir taksi Clarke tiba-tiba keluar dan berlari ke arah hutan, Devan pun keluar untuk menyusul Clarke setelah membayar taksi. Tapi sayang Clarke sudah tidak terlihat lagi, dia berlari sangat cepat. Sehingga Devan tidak mampu untuk mengejarnya.

"Aduh bagimana ini, aku harus menghubungi papi"- setelah membayar taksi Devan menelpon, papi-nya terlebih dahulu sebelum akhirnya mengejar Clarke kedalam hutan.

×

Di lain tempat Clarke sedang bersembunyi di balik pohon besar, di depan sebuah bangunan tua yg cukup besar. Karena mobil yg tadi membawa Ruby berhenti di sana, Clarke melihat seseorang membawa Ruby seperti memanggul karung beras, bibir nya di lakban dan tangannya diikat, saat ini Ruby dalam keadaan pingsan.

Saat semua orang di dalam mobil pergi Clarke kecil langsung keluar dari balik pohon dan mengendap-endap masuk ke dalam bangunan tersebut,

Flashback off.

××××

Sementara Clarke dia hanya berdiri sambil memandangi pintu kamar di hadapan, dia mulai bertanya-tanya apakah Ruby ada di dalam sana? Apa yg wanita tadi lakukan di sana? Dan masih banyak lagi pertanyaan yg berkeliaran di otak Clarke. Sampai tiba-tiba Ruby keluar dari sana dengan berbalut bathroob di tubuhnya. Ruby tampaknya juga terkejut melihat Clarke berdiri di beberapa senti dari hadapan nya.

"Clarke....."

"Apa yg kamu lakukan pada wanita tadi? Kenapa tubuhnya terdapat banyak memar,. Seperti di ikat tali?"- tanya Clarke dengan wajah tanpa ekspresi, rasa penasarannya semakin menjadi.

"Kau melihatnya? Dia bukan siapa-siapa."- ucap Ruby sambil mengepalkan lengan di belakang punggungnya.

"Lalu apa maksud semua memar yg ada di tubuhnya?"- cecar Clarke.

"Dia bukan siapa-siapa, dan berhentilah mencampuri urusanku!!"- Ruby mengunci kamar tersebut lalu membalikkan badannya untuk segera pergi ke lantai atas menuju kamarnya, dia bahkan menabrak bahu Clarke dengan kasar.

Sesampainya di kamar Ruby bersandar di daun pintu. Perlahan tubuh nya merosot, dia mulai ketakutan jika Clarke mengetahui tentang dirinya yg sebenarnya, dia takut dengan kemungkinan-kemungkinan Clarke akan kembali meninggalkan dirinya seperti dulu walaupun dengan alasan yg berbeda.