Bella's confession

5.1K 375 24
                                        

Vote sebelum baca.!!
Komen sesudah baca!!

~Happy reading~

Ucapan Clarke terpotong saat tiba-tiba Bella menambrak kan bibirnya pada bibir Clarke, tidak ada pergerakan pada bibir Bella, dia hanya menekan bibir Clarke dengan bibirnya, sementara Clarke sendiri dibuat terbelakak terkejut, Clarke baru sadar saat napasnya mulai menipis, Clarke mendorong tubuh Bella dengan kuat sehingga punggung Bella membentur pintu bilik toilet.

×××

"Bella are you crazy!!!"

"Auww sstt"

"Maafkan aku Clarke"- Bella terduduk di lantai dan sedikit meringis menahan sakit di punggungnya, karena Clarke mendorong tubuh Bella terlalu kuat. Clarke yg melihat itu menjadi merasa bersalah.

"I'm sorry, kamu membuat aku terkejut bel, aku tidak bermaksud mendorong mu"- ujar Clarke dengan posisi masih bersandar di wastafel. Dengan napas terengah-engah.

"I like you Clarke, No!!! I love you!!! Aku berusaha menahan ini semua, aku menahan rasa cemburu dan sakit ku saat Billy melumat bibirmu di depan mataku, aku selalu ingin dekat dengan mu Clarke tapi kamu selalu mengacuhkan aku, tapi aku melihat sikap acuh mu hilang saat kamu bersama Ms. Ruby akhir-akhir ini, bahkan kamu mulai banyak tersenyum saat bersamanya, kenapa Clarke?, kenapa denganku tidak bisa?!! Padahal dulu kamu sangat tidak suka pada Ms. Ruby karena dia selalu membentak dan marah-marah padamu Clarke, kenapa dengan ku tidak bisa!! Kenapa?!!"

"Bella...."

"Kamu mungkin tidak mengingatku Clarke, tapi dulu kita satu kampus, dulu aku culun, memakai kacamata tebal dan jelek, aku sering di bully pada saat itu, tapi saat aku menangis di bangku taman kampus sendirian tiba-tiba kamu datang dan memberiku ice crem yg masih terbungkus di depanku kamu berkata "hey culun, mau ice crem" waktu itu aku sangat gemetar, aku takut kamu juga akan membully ku seperti mereka, tapi ternyata kamu malah duduk di sampingku, karena melihat aku hanya terdiam kamu tiba-tiba melepaskan kacamata ku, lalu melepaskan ikat rambutku dan merapihkan ya dengan jemari mu, dan entah kenapa jantungku berdetak kencang, saat kamu berkata "kamu cantik jika seperti ini","

"Setelah kejadian di taman waktu itu aku berusaha berubah aku melepaskan kacamata ku dan menggantinya dengan softlens dan aku mulai merawat rambutku, sampai terjadinya perubahan besar, aku sudah tidak di bully lagi mereka semua berbalik mendekatiku dan mengangumi ku, tapi kamu malah menjauh dan bersikap seakan tidak pernah mengenaliku"

"Tapi aku selalu memperhatikan mu Clarke, aku bahkan berusaha masuk ke perusahaan ini agar bisa tetep di samping kamu, memperhatikanmu dari dekat, sampai akhirnya aku bisa menjadi teman kamu, walaupun aku tidak pernah mendapat perhatian darimu hiks tapi aku senang walaupun sikap kamu acuh padaku, di saat aku sakit kamu bela-belain datang ke apartemen ku tengah malam dengan alasan ingin memberikan aku berkas yg harus segera di proses, tapi aku tau kamu lakukan itu karena khawatir padaku kan? Karena nyatanya kamu membawa pulang berkas itu"

"Bella...."

"Maafkan aku Clarke, aku tidak akan mengganggu kamu lagi, dan bersikap kurang ajar seperti barusan, tapi tolong jangan semakin menjauh dariku Clarke, setidaknya aku ingin kita dekat sebagai teman, karena sangat tidak mungkin terwujud jika aku menginginkan hal yg lebih dari itu, karena kamu sudah punya Billy, aku bisa melihatnya kamu sangat menyayanginya dan Billy pun begitu, jadi tidak mungkin aku bisa ada di antara kalian sedangkan aku seorang wanita"

BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang