Vote sebelum baca.!!
Komen sesudah baca!!~Happy reading~
Saat ini Clarke sedang membereskan meja makan, sementara Ruby kembali ke kamarnya untuk mandi, karena saat tadi Ruby sarapan dia masih mengenakan piyama tidurnya, setelah menyimpan gelas dan piring kotor di wastafel, Clarke mengambil apron dan langsung memakainya supaya saat mencuci piring airnya tidak menciprat bajunya.
Setelah selesai dengan urusan dapur ya Clarke kembali ke ruang tamu, dia duduk di sofa dan langsung memakai make-up secukupnya saja,..
"Rambut aku berantakan banget"- ujar Clarke sambil memperhatikan penampilannya di pantulan cermin yg dia pegang.
"Mana ngga bawa catok lagi, apa minjem Ruby aja kali yah?"
Clarke berdiri dari duduknya dan berjalan menaiki tangga menuju kamar Ruby, sesampainya di depan pintu kamar Ruby, Clarke mengetuk pintu itu beberapa kali tapi tidak ada jawaban.
"Apa Ruby masih mandi?"
Clekk
"Ada apa?"- Clarke terperanjat saat Ruby tiba-tiba membuka pintu.
"Saya mau pinjam catok rambut"
"Masuk"
Clarke mengangguk dan mengikuti Ruby masuk ke dalam kamarnya, by the way Ruby hanya mengenakan bathroob dan handuk di kepalanya,
"Catok rambutnya ada di sana, gunakan saja di sini jangan di bawa kebawah"- Clarke mengangguk, semetara Ruby dia berjalan menuju Walk in closed tanpa pintu, dan tiba-tiba menjatuhkan bathroob nya begitu saja, dan tentu itu semua masih dalam pengawasan mata Clarke.
"Astaga!! Kenapa anda melakukan hal seprti itu saat ada orang lain di kamar anda?"- jujur saja Clarke sedikit terkejut saat mata nya di beri pemandangan seperti itu. Ya walaupun posisinya Ruby membelakangi Clarke.
"Memangnya kenapa? Kita sama-sama wanita kan?"
"Ehh iya sih, ya sudah silahkan lanjutkan"- Clarke menggaruk pelipisnya dengan telunjuknya dan langsung berbalik menuju meja rias milik Ruby untuk segera mencatok rambutnya.
Usai mencatok rambutnya Clarke berniat untuk turun kembali ke bawah, tapi tidak jadi karena Ruby memintanya untuk membantu mengeringkan rambut Ruby dengan hair dryer,
Saat Clarke sibuk pada rambut Ruby dia tidak sadar bahwa sedari tadi Ruby memperhatikan wajah Clarke dengan teliti,
Sesaat kemudian Clarke mengangkat wajahnya dan langsung bertatap dengan mata Ruby lewat pantulan cermin."Huh, ada apa? Apa ada rambut yg tertarik?"- ujar Clarke dengan bingung saat Ruby memperhatikannya lewat pantulan cermin tanap berkedip.
"Ms. Ruby"
"Huh,? apa kamu bertanya sesuatu?"
"Tidak ada. Apa anda sedang banyak pikiran? Mungkin anda bisa bercerita pada saya"- ujar Clarke sambil mengeringkan rambut Ruby.
"Clarke..."
"huh?"
"Can we be friends?"- bukanya menjawab pertanyaan Clarke. Ruby malah memberikan Clarke pertanyaan.
"Jika anda mau berteman dengan saya, maka dengan senang hati saya akan berkata iya.."- ucap Clarke dengan penuh kelembutan di setiap kata yg dia ucapakan.
"Apa-apaan ini? Dengan Bella saja aku tidak pernah berbicara selembut ini, dan ada apa dengan Ruby, dari tadi dia berbicara dengan intonasi yg lembut kepadaku tidak seperti biasanya yg suka membentak dan marah-marah"- batin Clarke.

KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US
Romance🔞 Clarke adalah wanita yang mandiri dan tidak mau menyusahkan orang lain dalam hidupnya, dia juga terlahir dari keluarga yg harmonis membuatnya merasa beruntung terlahir dari keluarga tersebut. Clarke adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dia mem...