Meet again (2)

2.7K 183 10
                                    

Warning full flashback

Flashback on.

Seorang gadis berjalan sambil sesekali tersenyum saat ada yg menyapa dirinya.

"Clarke"- panggil seorang pria yg tidak lain adalah guru nya.

"Yes, sir?"- jawab gadis itu yg tidak lain adalah Clarke yg sudah tumbuh menjadi seorang remaja yg sangat cantik dan populer di sekolah nya.

"Boleh saya minta tolong? Antarkan buku-buku ini pada William"- ucap guru itu sambil tersenyum.

"Baiklah, ada hal lain lagi?"- Clarke menerima buku-buku itu sambil bertanya.

"Tidak, terimakasih"- ucap guru tampan itu sambil menepuk bahu Clarke, dan berlalu pergi.

×××

Tok tok tok

"Hey Clarke, ada apa?"- ucap laki-laki bertubuh tinggi dengan seragam yg rapih menyatu dengan tubuh atletis nya

"Ini, mr.robert menyuruh ku untuk memberikan ini pada mu"- ucap Clarke dengan wajah tersenyum yg di paksakan.
Tidak berbeda dengan Clarke, Will juga menampilkan wajah yg sama dengan Clarke.

Mereka berbeda kelas Will sendiri peringkat ke dua di sekolah dan Clarke peringat pertama, kelas mereka bersebelahan dan mereka sering bersaing dalam berbagai hal.

"Oh, terimakasih tuan putri"- ujar Will dengan senyuman mengejek.

"Ck, dasar menyebalkan"

×××

"Huftt, lelah sekali"- gumam Clarke sambil menidurkan kepala nya di atas meja kantin.

"Kamu terlalu berlebihan, untuk apa menambah anggota OSIS, jika semua pekerjaan selalu dirimu yg mengerjakan?"- ucap Abigail, teman sebangku Clarke, mereka memang tidak terlalu dekat karena Clarke selalu sibuk setiap harinya sampai² tidak memiliki waktu untuk sekedar bermain di hari Minggu. Tapi sesekali Abigail selalu mengingat kan Clarke untuk sekedar makan di kantin bersama dengan dirinya.

Clarke sendiri tidak benar-benar memiliki seorang teman yg benar-benar selalu ada untuk dirinya, (seperti yg saya bilang tadi, Clarke terlalu sibuk dengan dunianya sendiri)

"Kau tau, Will sangat berusaha keras untuk mendahului ku dalam segala hal, jika dia berusaha, maka aku harus semakin meningkat kan kemampuan ku, karena tidak boleh ada yg menandingiku"

"Ck, dasar si gadis gila belajar"- ucap Abigail.

Saat mereka sedang menikmati makanan, di belakang Clarke sangat berisik dengan suara bisikan entah itu dari para gadis dan laki-laki, yg sedang membicarakan seorang gadis yg baru saja masuk bersama William.

"Siapa gadis itu, kenapa aku ketinggalan info jika Will sudah memiliki kekasih?"

"Bukan kah itu anak baru di kelas sebelah, Kenapa dia bisa sedekat itu dengan kak Will"

"Berani sekali gadis itu mendahului ku untuk mendapatkan Will"

Ruangan kantin benar-benar sangat berisik sampai akhirnya.....

Brak

"Woi berisik, nggk tenang nih makan nya"- teriak Abigail sambil menggebrak meja, membuat seisi menjadi hening.

"Aduh Abi, makanan ku"- ucap Clarke dengan kesel, karena makanan nya tercecer akibat gebrakan Abigail yg terlalu kencang.

"Heheh sorry, tapi kantin nya jadi hening kan"- Abigail duduk kembali, sambil membersihkan makam Clarke yg tercecer dengan tisu.

BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang