Flashback on
Hari demi hari akhirnya Ruby bisa lebih dekat dengan Clarke, dia bahkan mengikuti eskul baseball yg di mana kapten eskul tersebut adalah Clarke sendiri, walaupun dia tidak begitu berbakat dalam bermain baseball dia tetap memaksa kan untuk ikut,
Pada akhirnya Clarke bertanggungjawab membantu Ruby sampai setidaknya dia bisa memukul ataupun melempar dengan benar.
"Aw..."
"Ruby..."
Clarke berlari menghampiri Ruby yg baru saja terkena bola yg di pukul Axel yg tidak lain adalah gadis yg pernah mengunci Ruby di toilet
"Kamu tidak apa?"- tanya Clarke sambil membantu Ruby untuk berdiri.
"Aku nggk apa-apa"- Ruby pun berdiri, sesaat kemudian Axel datang dengan wajah sinisnya.
"Sorry, lagian ngapain sih ikut team baseball, kalau nggk bisa main baseball harusnya nggk usah ikut, jadi beban doang"- Axel memutar matanya sambil mengayun-ayunkan tongkat baseball di tangan nya.
"Axel, jangan keterlaluan!!"- kesal Clarke.
"Tapi kapten-"
"Semuanya kembali latihan"- ujar Clarke mengabaikan Axel lalu mengajak Ruby untuk istirahat di tempat duduk.
"Cih, bisa-bisanya anak baru itu dapat perhatian dari Clarke"- kesal Axel di angguki oleh yg lainnya.
"Udah ah, lagian dia anak baru dan nggk ada pengalaman dalam dunia baseball, jadi wajar kalau Clarke memperhatikan nya, setidaknya kita harus menghargai keinginan anak baru itu"- ujar yg lainnya.
"Cih"- dengan perasaan kesal akhirnya mereka pun kembali latihan,
sementara itu Clarke membantu Ruby untuk mengompres memar di betisnya.
"Cih Yg benar saja, aku kira kamu yg terluka"- kesal Abigail, dia berlari ke kantin lalu ke lapangan baseball untuk mengantarkan batu es yg Clarke minta. Abigail sendiri sebenarnya sedang istirahat sehabis bermain basket, karena lapangan basket lebih dekat ke kantin jadi Clarke meminta Abigail untuk membelikan nya es batu.
"Lagian aku nggk ganggu kamu kan, kamu bilang sedang istirahat"- ujar Clarke sambil mengompres betis Ruby.
"Di sengaja ga sih? Memarnya parah banget, lagian ngapain maksain ikut ekskul baseball deh, tuh tangannya juga ikut luka, nanti si Will nggk bisa merasakan kelembutan tangan mu lagi."- ujar Abigail.
"Aku tidak tau, aku tidak memperhatikan nya, terlebih lagi hal seperti ini sering terjadi"- ujar Clarke.
"Umm baiklah, Kalau gitu aku mau lanjut latihan"- Abigail pun kembali ke lapangan basket begitupun dengan Clarke yg kembali latihan meninggalkan Ruby sendirian.
×××
Ruby POV.
"Kamu mau kemana?"- tanya Daddy menurunkan koran yg sedang dia baca.
"Mau nonton pertandingan baseball"- ucapku sambil kembali berjalan.
"Jo akan menemani kamu-"- ujar Daddy, Jo adalah salah satu bodyguard kepercayaan Daddy.
"Tidak, aku akan pergi bersama teman-teman club baseball sekolah, jadi jangan ganggu waktu ku"- aku langsung pergi dan meminta Jo untuk menyiapkan mobil, Jo akan mengantarkan ku sampai ke taman, di sana aku sudah janjian dengan Clarke, karena dia yg akan membawa mobil nya nanti. Clarke sudah memiliki SIM, jadi aku menyuruhnya untuk membawa mobilku, Yg bahkan aku belum bisa mengendarai nya.
Sesampainya kami di taman, aku menyuruh Jo untuk pulang, dan mengancamnya untuk tidak mengikuti ku. Di sana sudah ada 4 orang yg akan ikut dengan aku dan Clarke, sisanya ikut dengan Abigail, sebenarnya Abigail tidak tertarik tapi karena ada Clarke Abigail akhirnya ikut, dan membawa 4 orang lainnya untuk menumpang di mobilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US
Romance🔞 Clarke adalah wanita yang mandiri dan tidak mau menyusahkan orang lain dalam hidupnya, dia juga terlahir dari keluarga yg harmonis membuatnya merasa beruntung terlahir dari keluarga tersebut. Clarke adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dia mem...