"ROSEEEEE!!" teriak Doyoung berlari kencang memasuki kelas Rose dengan nafas yang tersenggal.
"Ada apa?" tanya Rose panik, pasalnya dia tau betul, kalau Doyoung sudah berteriak sambil berlari seperti itu, maka ada hal penting yang menyangkut kekasihnya, biasanya sih tentang Taeyong Lee Abiola yang bikin ulah (lagi).
"Itu si Taeyong." jawaban Doyoung berhasil membuat Rose menghela nafas berat.
"Ada apa lagi? Dia ngerokok di sekolah lagi? Atau bawa vape? Atau malah ngajak anak-anak lain mabuk? Atau kalau ngga, pasti berantem sama anak Ipa-kan? Kalau masih salah, berarti ngajak tawuran sekolah lain, betul?" tebak Rose, gadis itu sudah sangat hafal kelakuan Taeyong.
Doyoung menggeleng cepat, "Bukan Rose, bukan!" jawab Doyoung.
"Ehh, masih salah juga?" tanya Rose, mengerutkan keningnya.
"Dia ngutang di ibu kantin!" pekik Doyoung, "Lo tau gak sampai berapa totalnya? 426 ribu, Roseeee!"
Rose membulatkan matanya kaget, ya bagaimana tidak, Rose tau Taeyong berasal dari keluarga kaya raya, apapun yang Taeyong mau bisa ia dapatkan, bahkan dengan pabrik-pabriknya.
"Ha, dia apa-apaan sih?"
"Masalahnya Taeyong belakangan ini bolos terus sebelum jam istirahat, gue tiap ke kantin ditagih mulu, Roseee." keluh Doyoung, "Malu dong gue tuh, masa lagi berduaan sama Jisoo tiba-tiba ditagih hutang, malu-maluin banget, Roseeee!"
"Maaf ya." ucap Rose, sambil menundukan kepalanya.
Doyoung menggeleng, kemudian tangannya memegang dagu Rose, dan menegakkan kembali kepala gadis itu. Doyoung menatap Rose tulus, "Heh, lo udah minta maaf berapa ratus kali ke gue buat kesalahannya si Taeyong, hah?"
"Ya habis gimana lagi, Taeyong bandel banget, gak bisa aku kasih tau, aku juga udah cape, young.."
"Lo gak usah minta maaf buat setiap kesalahan Taeyong," jawab Doyoung, "Alasan gue kasih tau kelakuan Taeyong bukan buat bikin lo merasa gak enak ke gue, atau buat ngerendahin Taeyong dimata lo, gue cuman pengen lo lebih deket lagi ke Taeyong, karena gue tau, Taeyong itu bucin lo banget, Rose."
"Aku harus sering jalan sama dia?"
Doyoung mengangguk, "Iya, dengan begitu Taeyong terus punya kerjaan, biar dia gak ada waktu buat ngerjain orang."
"Terus aku-kan harus belajar, belum lagi pulang sekolah aku bimbel sampai jam 8 malam, sabtu-minggu juga harus kerjain pr, kapan bisa jalannya coba?"
"Ya lo ajak Taeyong belajar bareng kek, biar dia agak pinteran juga."
"Bakalan mau?"
"Udah gue bilang," jawab Doyoung, "Satu sekolah udah tau, kalau Taeyong Lee Abiola itu bucinnya Roseanne Park Himawari."
• My Bad Boyfriend •
"Hallo bebbbb, ada apa nelepon? Kangen yaaa?" ucap Taeyong disebrang telepon sana.
Rose menghela nafas berat, lagi-lagi Taeyong tidak pernah menunjukan kesalahannya, dia bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Padahal kalau Rose menelepon Taeyong saat jam sekolah, itu artinya Rose hendak memarahi Taeyong karena sudah berbuat ulah.
"Bukan kangen," jawab Rose, "Kamu ngulah lagi, ya?"
"Ya Tuhannn, ngulah apa Rose? Aku tadi sekolah cuman buat nganterin kamu doang, aku gak masuk kelas, terus bolos jam 9an." jelas Taeyong, "Kapan aku buat ulahnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boyfriend
General FictionLee Taeyong as Roseanne Park's boyfriend. Taeyong itu badboy, tapi kalau udah sama Rose beda lagi ceritanya. ©2020, dekiva.