aku uda publish cerita ini tadi, tapi ga muncul muncul notifikasinya, akhirnya aku tarik lagi, EHHH SELANG BERAPA MENIT LANGSUNG ADA NOTIP :)
Maap yakk kalo tadi gabisa dibuka😣✨
Setelah mandi bentar dan pakai piyama, Rose bawain semua makanan dari Taeyong ke bawah. Dia gak mungkin ngabisin semua itu sendirian, tadi juga Rose udah makan dan jajan cukup banyak sama Eunwoo.
Rose melihat Chanyeol yang masih berada di ruang keluarga sambil main sama doggy-nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jisung mana, kak?" tanya Rose, dia hanya melihat Chanyeol, sementara Jisung anak itu mungkin berada di kamar.
"Kamar," jawab Chanyeol sambil memperhatikan Rose yang sibuk menyiapkan makanan dimeja, "Lo mau ngapain?"
"Makan, bantu habisin ini yuk! Aku hangatin dulu, nanti kita makan bareng-bareng, ya kak?"
"Biar gue aja yang ke dapur, meningan lo panggilin Jisung, dia lagi sensi banget sama gue."
Rose mengangguk setuju, kemudian berjalan menuju kamar Jisung.
Rose membuka pintu kamar Jisung pelan, dia menghembuskan nafas berat, kecewa melihat Jisung yang ternyata sudah tidur. Padahal banyak hal yang ingin Rose ceritakan pada Jisung dan Chanyeol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka bertiga bukan tipe adik-kakak goals gitu, malah mereka bertiga cenderung kurang deket.
Tapi masing-masing dari mereka bertiga selalu berusaha buat terbuka dan bantu satu sama lain. Apalagi Jisung, anak yang sifatnya hampir mirip sama Rose ini selalu berusaha jaga Rose, meski usianya lebih muda dan sikapnya yang dingin.
Kalau Chanyeol, dia sih kayaknya yang paling heboh dan pecicilan, gak kalem kayak Rose dan Jisung.
Rose mau nutup pintu kamar Jisung lagi, tapi suara berat Jisung berhasil bikin Rose diam.
