"Gue denger hubungan lo sama Taeyong makin baik ya." ucap Lisa.
Rose mengangguk sambil tersenyum senang, "Iya."
"Huft, Rose lo mau gak temenin gue?"
"Kemana?"
"SMA Galaksi," jawab Lisa, "Lo tau kan disana sarangnya cogan, itu sekolah khusus lelaki yang terkenal di kota ini. Temenin gue kesana ya?"
"Mau ngapain? Mau cari jodoh, Lis?"
Lisa memukul pundak Rose pelan, kesal mendengar ucapan Rose, "Meski gue jomblo, gue gak pernah rela jadi pengemis cinta!"
Rose tertawa mendengarnya, "Terus mau ngapain?"
"G--gue mau ketemu sahabat lama gue, nanti lo tau deh siapa, kita janjian di kafe dekat SMA Galaksi. Dia anak SMA Galaksi juga loh, temenin gue ya? Plis..."
Rose berpikir sejenak, lalu mengangguk, "Oke, lagian aku juga gak ada janji sama Taeyong."
"Lo gak ada bimbel? Jangan bikin gue disemprot bang Ceye!"
"Nggak ada."
"Yaudah, mana hp lo?"
Rose mengerutkan kening, "Buat apa?"
"Nanti lo berangkat kesananya mau naik bus? Lama banget! Atau mau pesen grab? Ih bayar itu mah! Mening lo kesana sama temen gue."
"Siapa?" tanya Rose, "Gak kenal, gak mau, nanti aku diculik."
"Anjir, siapa yang mau nyulik cewek modelan lo Rose?" ucap Lisa kejam, "Cantik sih iya, tapi lo GEMMMMBULLLLL banget makannya! Bukannya untung malah buntung si culiknya."
Rose tertawa, "Ini." ucap Rose sambil memberikan ponselnya kepada Lisa.
Tak lama dari itu, Lisa mengembalikan ponsel Rose, sambil berkata, "Ini kontak temen gue yang bakal anterin lo, namanya June anak SMA Galaksi, seangkatan sama kita."
Rose menerima kembali ponselnya, dia menatap Lisa sebentar lalu kembali menatap ponselnya.
Rose melihat foto profil kontak yang tadi Lisa masukkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anak SMA Galaksi emang gak pernah burik ya, Lis?"
• My Bad Boyfriend •
"Aku harus tunggu dimana?" tanya Rose.
"Lo jalan dikit agak jauhan dari sekolah, katanya June udah ada disana, pake baju warna putih. Lo tau wajah June kan?"
"Iya, aku coba cari dulu ya, aku tutup."
Rose kembali berjalan. Dia tidak mengerti kenapa Lisa malah pergi duluan dan meninggalkannya sendiri.
