My Bad Boyfriend

10 : murid baru

Rose menatap layar ponselnya dengan kening yang berkerut.

Ada dm masuk, dari June.

juneoo

|halo rose masih inget ga?
|gue yg waktu itu jemput lo

inget kok|
ada apa?|

|ga ada apa apa, gue cuma kangen aja gitu, lo orangnya asik dan gue seneng bisa ketemu orang kayak lo.

"Ini gak lagi ngaluskan?" batin Rose, jujur saja, selama berpacaran dengan Taeyong, tidak banyak lagi lelaki yang berusaha mendekatinya.

Banyak lelaki menyerah ketika tahu kalau pacar Rose itu Taeyong.

Kenapa?

Karena, semua cowok juga mikir berribu-ribu kali buat berurusan sama Taeyong si leader 127 squad.

lisa juga asik kok|
kamunya aja kali kurang terbuka|
ke lisa.

|oh ya?
|gue gak tau
|cuma lo doang yg menurut gue asik, gatau kenapa, aneh ya?

iya aneh|

Rose menutup ponselnya, dia tidak mau membalas pesan June lebih jauh, takutnya ketahuan Taeyong.

Taeyong terlihat gak suka sekali sama June, maka dari itu Rose gak mau deket-deket June.

"Rose, lo nanti mau ikut nonton gak?" tanya Lisa dengan semangat empat lima juga senyuman yang tak luntur dari wajah cantiknya.

"Kebetulan banget, aku lagi gabut parah! Kapan Lis?"

"Minggu," jawab Lisa, "Bareng sama Bobby, June, ditambah Chanu! Lo harus tau Chanu sih, dia anaknya gemesin parah."

Rose melemas mendegar nama June yang ikut disebut oleh Lisa, "Gak jadi ikut."

"Hah, kenapa?"

"Tiba-tiba gak mood aja."

Lisa menghela nafas berat, "Pasti karena si Taeyong? Aduh, ayolah Rose! Mau sampai kapan lo diatur-atur Taeyong gini?"

"Nikmatin masa muda lo. Masa muda lo itu cuman sekali dan gak bisa lo ulangi lagi, Rose."

Rose mengangguk paham, "Ini bukan karena Taeyong, aku cuman tiba-tiba gak mau aja."

Iya, Rose berbohong.

Jelas ia menolak ajakan Lisa karena Taeyong.

Biarlah Rose dikata bucin, toh setiap orang akan menjadi bucin ketika sudah bertemu dengan orang yang tepat. Right?

"Aku mau ke perpustakaan dulu." ucap Rose, lalu melenggang pergi meninggalkan Lisa.

Rose tidak langsung ke perpustakaan, ia berniat mengajak Taeyong untuk menemaninya.

"Jaehyun!"

Jaehyun menoleh, tersenyum manis kearah Rose, "Kenapa Rose?"

"Taeyong dimana ya?"

"Oohh, kayaknya lagi di aula sekolah deh, tadi katanya mau ngadem."