PB-3

46.1K 2.4K 32
                                    

Sesampainya di rumah Oma ...

"Aca tetap disamping kakak ya.” Niko berucap sambil mengenggam tangan sang adik. Jika saja ini bukan perintah dari Papanya, dia tak akan menginjakkan kakinya di rumah ini.

"Siap kak!” seru Aca.

 "Pokoknya sampai nenek tua itu berucap tak betul kita pulang!” kata Vano tak terbantah.

"Iya.” kata semua orang serentak kecuali Vano dan Aca.

 "Akhirnya kalian datang juga.” Opa tiba-tiba muncul dari balik pintu besar itu. "Kalian tak merindukanku, kah?” tanya Opa sedih. Akhirnya pun mereka berpelukan sebentar.

"Eh siapa gadis manis dibelakang itu?" tanya Opa baru menyadari jika ada orang lain disini. Tangannya menunjuk gadis manis yang sedang bersembunyi di belakang Faro.

"Nanti kita kenalin di meja makan Ayah,” kata Papa Bayu.

"Baik, mari masuk.” 

 Saat masuk mereka benar-benar dikejutkan saat melihat Omanya sudah duduk manis dengan seorang gadis yaitu Asyanilla Geo. Mereka jelas tahu gadis itu kecuali Aca pastinya. Asya adalah anak dari Geo dan Jane. Sebenarnya Geo dan Jane baik hanya saja Asya yang jahat. Kenapa saudara-saudara Aca benci kepada Asya? Dulu mereka sangat baik kepada Asya tetapi itu dulu sebelum mereka tau Asya dan Oma itu licik membuat mereka semua membenci Asya bahkan Opa tak terlalu suka dengan Asya. Menurut saudara-saudara Aca, Asya itu pura-pura baik dan polos.

 "Selamat malam Om, Tante dan selamat malam juga kakakku yang ganteng!” Sapa Asya yang hanya dibalas tatapan datar.

“Aih, siapa gadis kecil di belakang itu? Bukankah kita ingin makan keluarga kenapa ada orang a----" ucapan Oma terhenti karena Papa Bayu berucap membuat Oma, Opa dan gadis itu kaget bukan main.

“Dia adalah putriku. Allisya Salsabilla Matcha Alexander.”

"Kalian punya bukti? Apakah kalian sudah tes DNA? jika belum, dia belum pasti putri kalian.”

 “Kami ingat tempat panti dimana kami menitipkan putri kami." Perkataan dari Mama Alexa membuat Oma dan Asya diam tak berkutik.

“Tapi kan Om, kita gak tahu seberapa banyaknya anak di Panti Asuhan. Bisa jadi gadis ini bukan anak Om. Ya kan, Oma?” Oma mengangguk setuju.

“Kami sudah melakukan tes DNA.” 

“Tap—“

“Asya! Bisa kamu diam dan tak ikut campur urusan keluarga kami? Dan seharusnya kamu yang pergi bukan Aca. Karena kamu bukan keluarga kami. Kamu hanya orang asing!”

“Bayu! Bagaimana kamu mendidik anak kamu ini?! Sampai-sampai berlaku tidak sopan seperti ini!” 

“Maaf Ibu. Tapi anak saya benar. Asya tak seharusnya ikut campur urusan kami.” Papa Bayu menatap tajam Asya.

“Kam—“ Ucapan Oma terpotong karena Opa angkat bicara. “Sudah-sudah, kita makan. Dan tak usah ribut-ribut!”

“Tukang memperburuk suasana.” Niko berucap pelan saat melewati Asya. Perkataan Niko membuat Asya tertegun.

Kini semua sudah duduk di meja makan sambil menikmati makanan. Asya sedari tadi tak berhenti mengoceh dengan tujuan mengajak mereka berempat yaitu Abang-abang Aca untuk mengobrol.

“Ck! Makan cukup diam tak perlu mengoceh hal-hal tidak penting, bodoh!”

Asya terdiam. Sedangkan Oma yang baru saja ingin marah, langsung diam karena disuruh oleh Opa.

“Oma, saya minta anda juga untuk tidak mengoceh hal tak jelas kepada Aca. Jika sampai itu terjadi, anda akan melihat hal besar terjadi di depan mata anda sendiri!” ujar Vano memperingati.

Akhirnya Oma dan Asya harus menerima kenyataan pahit jika anak bungsu Bayu dan Alexa itu sudah kembali. Padahal mereka tak ingin ada perempuan itu.

"Selamat datang cucuku!” kata opa memberi sambutan dengan riang.

"Te—terima kasih Opa.”

 "Ehm, selamat malam semua! Tujuan Oma ngundang kalian datang ke rumah Oma ini bukan hanya sekedar makan malam bersama. Tapi ada yang ingin Oma bicarakan. Ini tentang Asya.”

 "Oma ingin Asya tinggal di mansion kalian.” Enam kata yang diucapkan Oma mampu membuat Saudara-saudara Aca mengepalkan tangan mereka. Mana mau mereka Asya tinggal di mansion mereka. 

“Saya tidak mau.”

“Saya juga.”

“Cih, rumah kami bukan tempat penampungan orang tak bermutu.” Niko membalas ucapan Oma.

***
Dukung aku dengan cara, Vote and Comment.
Jika mau bisa follow juga wattpad ku.
Wattpad ku: Hellokittygirll
(Jika ada typo atau penggunaan tanda baca yang salah, Aku minta maaf)

POSSESSIVE BROTHERS (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang