PB-16

20.1K 985 46
                                    

"Hai! Kenalin nama aku, Ellena Jhonson!" kata teman sebangku Aca memperkenalkan dirinya.

"Hai nama a-" belum sempat Aca memperkenalkan dirinya, ia sudah dipotong oleh Ellen, teman sebangkunya itu.

"Udah tau! Aca kan?"

"Iya!"

Setelah itu, Aca dan Ellen fokus belajar. Sesekali Aca bertanya kepada Ellen jika ia tak mengerti.

Tring! Tring!

Bunyi bel terdengar diseluruh penjuru sekolah.Yang mendengar bel tersebut ada yang sedih karena belum selesai belajar, ada yang senang, dan lainnya.

"Aca! Ayo ke kantin!" ujar  Ellen sambil menarik tangan Aca.

"Ayo, Ellen!”

Tapi sampai di depan Ellen terdiam. Dipintu sudah ada mostwanted sekolah yaitu, twins.

"Ayo, dek! kita ke kantin," ajak Faro lembut.

Ellen ternganga bagaimana bisa?! Ellen sudah lama sekolah disini ia sudah tau semua mostwanted-mostwanted sekolah. Yang ia kenal, Faro si mostwanted sekolah itu sangat dingin bahkan sepertinya tak pernah berbicara dengan perempuan.

"Ellen! Tutup mulutnya nanti masuk lalat!" kata Aca.

"Abang, teman Aca boleh ikut ya!" lanjut Aca sambil membuat aegyo yang bisa membuat siapapun gemas melihatnya.

"Iya boleh." Faro terkekeh melihatnya dan mengacak rambut adiknya itu dengan gemas.

Aca tersenyum senang.

Selama diperjalanan, banyak yang membicarakan mereka. Tapi mereka bertiga tak ambil pusing akan hal itu. Oh, ya! Ngomong-ngomong dimana Vino si biangkerok itu? jawabannya Vino sudah di  kantin duluan. Ia mengatakan kepada Faro bahwa ia sudah lapar sekali. Jadi Vino duluan ke kantin bersama dua temannya duluan yaitu, Nathan dan Lio.

Vino yang melihat keberadaan Faro pun langsung mengangkat tangannya. Nathan dan Lio mengerutkan dahinya saat melihat Faro membawa dua perempuan.

"Wah parah! Faro memang dingin, tapi sekalinya jatuh cinta, beuhh langsung dua man!" ujar Nathan heboh sendiri.

Pletak!

Vino menjitak dahi Nathan.

"Heh kutu kupret! Itu adik gua tahu! Yang satu lagi kayaknya baru pacar Faro," kata Vino

"Ya selow man gausah jitak dahi mulus aee dong!" ujar Nathan kesal sambil mengelus dahinya.

"Kenalin adik gua, Allisya Salsabilla Matcha Alexander,” kata Faro memperkenalkan Aca.

"Halo kakak-kakak! Panggil Aca aja," kata Aca tersenyum kikuk.

"Nah onoh si bidadari satu lagi siapa?" tanya Nathan sambil menunjuk perempuan tersebut dengan sendoknya.

"Heh, gausah nunjuk gua juga kali! Nama gua Ellena Jhonson, temannya Aca," kata Ellen

"Santai dong mbaknya!"

Sedari tadi, Aca merasa risih karena ia mendapat tatapan tajam dari teman abangnya itu si Delio. Lio hanya menatap tapi entah kenapa jantungnya berdetak sangat cepat saat melihat gadis di depannya ini.

"Hm, yaudah kenalin Alvino Andika Matcha Alexander cowok paling ganteng sedunia!" kata Vino sambil mengedipkan matanya kepada Ellen dan dibalas tatapan jijik dari Ellen untuk Vino.

"Kenalin Nathan Liam Zahfan, anak kesayangan guru-guru disini!" kata Nathan.

"Nah yang ini Delio Hizi Pranoton, es kutub et sama kembarannya Faro Frakon Matcha Alexander," lanjut Nathan.

"Gua yang kembarannya hei!" kata Vino sambil menempeleng kepala Nathan.

***
Dukung aku dengan cara, Vote and Comment.
Jika mau bisa follow juga wattpad ku.
Wattpad ku: Hellokittygirll
(Jika ada typo atau penggunaan tanda baca yang salah, Aku minta maaf)

POSSESSIVE BROTHERS (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang