"Heh onta, nama gua Ellena Jhonson bukan kutu ayam!" marah Ellen sambil memukul kecil lengan Nathan.
"Santai dong! Lagian gua kakak kelas lo! Jadi lo harus sopan sama gua!" kata Nathan sembari menepuk-nepuk dadanya bangga.
“Nyenyenyenye.”
"Sut! Lo berdua mending pergi sana! Gua sama yang lain ke kelas duluan!" kata Vino sambil mengibaskan tangannya.
"Santai kali gua juga gak mau dekat-dekat lo ntar gua bervirus dekat lo. Yok kutu ayam!" teriak Nathan sambil menarik tangan Ellen.
"Heh gua sehat, ya!" teriak Vino karena Ellen dan Nathan sudah agak jauh.
"Udah ehsan! Ayo kita antar Aca," kata Faro.
"Ehsan gendut, gua kurus, beda man!"
"Diem gak lu!" kata Lio jengah melihat temannya yang tak waras ini.
"Heh onta! Pelan-pelan napa! Gua jatuh lu tanggung jawab, ya!" ujar Ellen kesal. Memang kayaknya Nathan ini suka sekali membuat Ellen kesal dan marah-marah terus deh. Kalau begini, Ellen harus menyiapkan empat kali lipat stok kesabaran.
"Aelah pelan gini lo kata cepat!" kata Nathan lalu terkekeh kecil melihat wajah kesal Ellen yang menurutnya imut bukan garang. Mungkin menjahili Ellen akan menjadi hobinya.
Ellen hanya memutar bola matanya malas.
Tak lama, keduanya sudah tiba di uks.
"Sini duduk onta! Biar gua obatin muka lo yang jelek ini, terus gua cepat pergi!" kata Ellen.
“Yaelah.”
Selama Ellen mengobati pipinya, Nathan tak bisa berhenti menatap wajah Ellen. Ia akui Ellen memiliki wajah yang sangat indah. Entah kenapa berada dekat Ellen, jantungnya berdegup sangat kencang. Biasanya dengan semua perempuan yang pernah ia pacari dan ia temui, tak pernah seperti ini. Ia tak bodoh seperti Faro dan Lio yang tak tahu soal percintaan. Ia tau jika lawan jenis berdekatan dan jantungnya berdegup sangat kencang artinya ia jatuh cinta. Tapi ia gengsi apalagi Ellen tau jika ia adalah playboy.
Sedangkan Ellen, dia gugup berada dekat Nathan karena sedari tadi Ellen diperhatikan oleh Nathan membuat jantungnya berdetak sangat kencang.
"Aelah ini jantung ngapa disko sih di dalam! Dosa woi!" batin Nathan.
“Jantung gak bisa diajak kompromi!” batin Ellen.
Ellen menetralkan detak jantungnya setelah itu ia memandang balik Nathan. Muncul ide untuk menjahilinya. Ellen tersenyum licik.Yang disenyumi salting tak tahu apa jika itu adalah senyum licik. Dengan sengaja Ellen menekan luka Nathan dengan sangat keras hingga menimbulkan sakit yang luar biasa.
"AAAA!!" teriak Nathan menggelegar saat lukanya ditekan sangat keras. Ia memandang Ellen yang berdiri dipintu uks tajam sedangkan yang ditatap hanya menjulurkan lidahnya.
"Kutu ayam!!" teriak Nathan lagi sambil berlari keluar mengejar Ellen yang langsung kabur.
"Heh, Ellen! Nathan! Ngapain kalian masih diluar kelas? sini kalian!" teriak Bu Rina, guru bk yang sangat dihindari oleh orang sekolah.
Yang diteriakin makin berlari takut tertangkap guru bk itu. Nathan menarik Ellen ke tempat persembunyian paling aman yaitu, perpustakaan sekolah.
"Sut!" Nathan mengisyaratkan Ellen untuk diam.
Setelah merasa sudah aman mereka berdua menghembuskan napas lega.
"Heh! Lo bukannya anak pemilik sekolah. Kok lo kabur?" tanya Ellen memandang Nathan bingung.
"Mama Papa gua tahu kalau gua tuh biangkerok sekolah! Jadi mereka berdua bilangin ke guru sekolah, kalau gua lakuin kesalahan, gua tetap harus dihukum," kata Nathan.
"Lagian ini salah elu! Ngapain pakai segala tekan luka gua? Sakit tahu!" lanjut Nathan sembari cemberut.
"Gausah sok imut. Udah jadi kita gimana sekarang?" ujar Ellen sambil menoyor kepala Nathan.
"Bolos kuy. Ke rooftop kita sekarang!" kata Nathan.
“Hilih, ini katanya kakak kelas?”
“Mau gak?”
“Mau hehe.”
“Hilih ini kitinyi kikik kilis.” Nathan memutar bola matanya malas lalu menatap Ellen kesal. Sedangkan yang ditatap hanya terkikik geli.
Akhirnya mereka berdua jalan pelan-pelan karena Nathan memberi tahu jika Bu Rina pasti masih patroli untuk menangkap murid-murid yang bolos.
Sedangkan di kelas Aca ...
"Pak, saya izin ketoilet, ya!" kata Aca.
"Ya silakan," kata Bapak Tio itu mempersilakan Aca pergi ke toilet.
Saat sampai di toilet, terdapat geng the princess di dalamnya.
***
Dukung aku dengan cara, Vote and Comment.
Jika mau bisa follow juga wattpad ku.
Wattpad ku: Hellokittygirll
(Jika ada typo atau penggunaan tanda baca yang salah, Aku minta maaf)
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE BROTHERS (TERBIT)
Teen Fiction[ SUDAH TERBIT ] Allisya Salsabilla Matcha Alexander, itu namanya. Gadis yang dititipkan di Panti Asuhan oleh keluarganya. Setelah diambil kembali dari Panti Asuhan, mereka tidak akan membiarkan siapapun untuk mengambil permata mereka. "Ini Kisah Ke...