PART 24

32 3 0
                                    

Suasana malam yang dimeriahkan dengan wahana dan tempat makan sudah ramai dengan pengunjung.

Waktu masih menunjukkan pukul 21:35, ada berbagai wahana yang membuat Dhila tertarik dan ingin menaikinya.

"Wahh! Ada roller coaster, naik yuk" ajak Dhila menatap wahana itu

"Ngga" jawab Dev dan Zayn kompak

Dhila pun terheran melirik keduanya bergantian.

"Kalo gitu, kita naik wahana tornado"

"Ngga" jawab mereka kompak lagi

"Yaudah bianglala aja" ucap Dhila sembari menarik tangan Dev dan Zayn.

Dev dan Zayn pasrah dengan kemauan Dhila yang ketiga.

Sesampainya didalam kandang bianglala, mereka hanya bertiga, Dhila dan Zayn duduk berdampingan, sedangkan Dev duduk dihadapannya sendirian.

Bianglala berjalan semakin meninggi dan mengangkat tubuh mereka.

Dhila melihat Dev yang berkidik ketakutan dengan memejamkan kedua matanya, tangannya erat menggenggam jeruji besi.

Dhila menahan tawa yang memesemkan bibirnya menutup mulutnya dengan tangan.

Kemudian Dhila menepuk lengan Zayn yang duduk disebelahnya sebelum menoleh, ketika Dhila menoleh ke Zayn, Dhila pun menganga karena Zayn melakukan hal sama seperti Dev.

Dhila tertawa keras melihat keduanya yang ketakutan.

"Kalian kenapa sih, orang ini ga serem kok"

Dhila mempunyai ide dengan mengeluarkan ponselnya didalam tas selempang, ia iseng menjepret gambar candid mereka dengan di barengi gelak tawa, sedangkan Dev dan Zayn tidak mengetahui apa yang dilakukan Dhila.

"Dhil, lo ga takut apa, gue takut ketinggian" ucap Zayn sambil merem, Dhila menghiraukan Zayn, ia melihat hasil fotonya sambil cekikikan.

Akhirnya wahana itu selesai dan mereka turun satu persatu.

Dev dan Zayn berlari menghindari wahana itu, Dhila berjalan santai menghampiri keduanya.

"Gimana! Seru kan?" Sembur Dhila berhadapan dengan mereka

"Udah lah jangan di bahas" samber Dev

"Terus kita mau kemana lagi?" Lanjutnya

"Masih pengen seru-seruan lah, lagian lo maksa pengen ikut" jawab Dhila ketus

Dev membuang nafas kasar dengan membuang muka pasrah.

"Mending kita makan dulu" sambung Zayn

"Yuk" jawab Dev

"Eh! Zayn cuma ngajak gue doang ya" ketus Dhila

"Aduh, perut gue sakit dari pagi belum makan nih" rengek Dev alasan

"Cih.." Dhila pun ngeleos begitu saja

Dev menarik tangan Zayn yang ingin menyusul Dhila, lalu Dev mendepani jalannya Zayn, Zayn tak terima, ia membalas Dev dengan menarik tangan Dev kembali agar Dev berjalan dibelakangnya.

Dev masih tak terima, dan melakukannya lagi pada Zayn, akhirnya mereka pun berkelahi kecil keduanya saling melingkarkan tangannya ke leher lawan.

Dhila yang menyadari tidak ada suara Dev dan Zayn pun menengok ke belakang, dan melihat keduanya berhadapan muka sangat dekat.

"Hm!" Dhila menaikkan kedua alisnya yang menunjukkan tidak mengerti apa yang dilakukan mereka.

Dev dan Zayn pun memberhentikan perkelahiannya membanting muka ke Dhila secara bersamaan, lalu mereka pun melepaskan dekapannya, dan berjalan menyusul Dhila.

Magical FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang