Namaku Nadhila Ardyameka, aku anak keturunan kewarganegaraan ganda. Ibu aku penduduk asli Indonesia menikah dengan seorang pria tampan di Seoul, Korea. Awalnya ibuku kerja di Eropa, dan akhirnya bertemu jodoh disana.Kedua orang tuaku memiliki kepercayaan yang sama, karena itu orang tua mereka merestuinya. Tapi, sejak kecil aku sudah ditinggalkan oleh ibu yang meninggal karena dibunuh orang yang tidak bertanggung jawab waktu masih tinggal di Korea.
Sejak ibuku meninggal dan dikuburkan ditanah Indonesia, aku dan ayahku menetap di Indonesia sampai umurku yang sekarang.
Beruntungnya ayah aku memiliki sahabat di Indonesia sekaligus team kerjasama dalam perusahaan besar. Dan aku dari kecil diurus oleh bibi aku yang sangat baik juga mempunyai teman pria dari kecil yang menjengkelkan tapi dia setia menemaniku.
Pria kecil itu tetangga rumah aku, dia selalu bermain dengan aku, dari sekolah SD, SMP samapai SMA kita selalu bersama. Dia diperintahkan kan oleh ayah untuk selalu menjaga aku, jangan sampai aku terluka.
Waktu selesai menguburkan jenazah ibu aku, ayahku pernah bilang, aku mempunyai keajaiban didalam tubuh aku. Aku bertanya apa maksud dari keajaiban didalam tubuh aku, apakah aku orang aneh yang memiliki tanda hitam dibagian ujung jari manis aku. Aku tidak inget pasti apa yang dikatakan ayahku waktu itu, karena aku masih berusia 4 tahun.
Ayahku menjawab, nanti kalo kamu sudah memasuki umur 17 tahun keajaiban itu akan muncul perlahan kamu akan mengetahui dan memahaminya. Ayahku bilang, ini adalah keajaiban dari keturunan keluarga kita, dan kamu harus bisa merahasiakannya jangan sampai ada orang asing tau, kecuali keluarga kita sendiri.
.....
Selamat perkenalan readerss, aku mucul kembali dengan mempublikasikan bagian prolog ini.
Semoga kalian suka yaa.. dan harus berminat untuk membacanyaa... Love you readers
See youuu..
Aku adalah seorang manusia biasa yang mempunyai magical Feeling.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Feeling
أدب المراهقين"Dengerin baik-baik! GUE GA SUKA HIDUP PENUH ATURAN SEPERTI LO YANG GA TAU TENTANG KEHIDUPAN GUE" tegasnya. "Gue bukan ngatur, tapi memberitahu lo" "Berhenti berfikiran aneh-aneh tentang gue, dan berhenti ikut campur urusan gue" serangnya, lalu ia...