Nayla:30

3.3K 180 133
                                    

"ntar ke sambet"

"Dih,paansih gevan_-"

"Btw,Lo ngapain disini sendiri malem2,berani amat?"

"Dah biasa gw mah,lah lu sendiri?"

"Gua ya lagi pengen aja kesini".

"Ohh oke".

"Makasih buat tadi siang:)"

"Sans aja sama gw"

"Biasanya gua gaada teman".

"Mksdnya?"

"Yah ,gua dijauhin karna gua orang nya temperamen"

"Gw tau,yg pas Lo main tonjokkan sama Nauval gara² ngerebutin Aqila kan?"

"What!!".

"Kenapa?"

"Gua ngerebutin Aqila,dih najis ".

"Dih lu knapa!,kan Aqila cantik".

"Iya gua akuin dia cantik,dan gua juga akuin kalau gua suka sama dia,tapi itu dulu,duluu ,inget!!dulu!"

"Kenapa sekarang berhenti?"

"Dia udah punya orang lain".

"Kenapa ga di perjuangin?"

"Males,Masih bnyk cewe yg lebih baik dari dia "kek Lo nay .lanjut gevan dalam hati

Bener juga sih apa yg gevan bilang,udah punya orang lain kenapa harus diperjuangin lagi.

Dorr..

Tiba-tiba saja ada 5 orang berpakaian hitam dengan membawa senjata tajam dan pistol.

Membuat gevan dan Nayla kaget.

"KALIAN SIAPA BANGSATT!!"teriak gevan

"DIAM!!SAYA TIDAK ADA URUSAN DENGAN ANDA!"ucap salah satu dari yahh,ketua komplotan itu

Ketua dari komplotan itu mendekati Nayla dan menatap dari atas sampai bawah membuat amarah gevan melonjak ,ia langsung menampar ketua itu tetapi sayang,lengan nya tertembak oleh anak buah ketua,sehingga ada kesempatan untuk anak buah itu menyiksa gevan ,memukul perut nya hingga mengeluarkan darah

Nayla masih diam.
Hingga saat sang ketua mendekat ke arah nya,mengelus pipi Nayla menggunakan pisau ,Nayla tetap diam

Sreettt
Nayla mengambil pisau itu langsung menyayat ke lehernya juga hingga muncratan cairan berwarna merah sedikit mengotori,wajahnya.

Salah satu dari anak buah mulai berjaga jaga,ia juga menembakkan pistolnya ke arah Nayla,tapi dengan lihai nya ,semua tembakan berhasil meleset dari badan nayl

Reaksi gevan,sadar tidak sadar dalam pikiran nya saat ini ,nayla bagaikan psychopath Yg sangat kelaparan mangsa berada di hadapan gevan saat ini.

Nayla mengeluarkan pisau tajam dari dalam baju nya,yah yang ia simpan dalam baju,terlihat dari luar seperti baju biasa,tapi di dalamnya terdapat benda kecil mematikan.

Pisau itu bercabang cabang ,dan memanjang membuat Nayla dengan mudah memotong urat nadi di tangan mereka.
Hingga tertinggal satu orang yg memukul gevan.

Orang itu berusaha menembak Nayla tapi sayang,pelurunya habis ,saat ia  ingin berlari,Nayla mengambil pistolnya dan mengisi dengan peluru ,menembak orang itu tepat sasaran,tapi Nayla hanya menembak di kaki.

Nayla ingin bermain main dulu dengan semwa ini

"Nayla!"rintih gevan
Tapi tak di hiraukan Nayla

Nayla(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang