Nayla:17

3K 151 12
                                    

2 hari kemudian....

Hari ini adalah hari Senin dan hari ini nayla juga akan kembali bersekolah.

"Lo yakin mau sekolah nay?"Tanya feli

"Yakin lah".

"Ke adaan Lo masih belum stabil Nayla,mending Lo ngga usah sekolah deh".pinta feli

"Bawel banget sih Fel,gue tu udah sehat tau".jawab Nayla

"Iya iya seterah Lo aja,asal Lo bahagia!
Yaudah yuk berangkat".  Ucap feli sambil menarik tangan Nayla menuju keluar kamar feli.

Nayla memang sedang berada dirumah feli karena feli yg sangat ngotot ingin Nayla tinggal dirumahnya .

"Lo duluan aja deh Fel,gue mau kerumah gue dulu ntar".

"Nay ngapain sih Lo balik kesana lagi,nanti Lo dimarahin loh".

"Ngga bakal ko Fel,gue numpang sampe depan rumah ya,nanti turunin gue di depan rumah,oke? ".

"Ya ngga bisa gitu dong"

"Fell"rengek Nayla

"Iya-iya!".

"Yuuuk berangkat!"

"Eh makan dulu,baru berangkat".

Nayla dan feli pun menuju kebawah dan memulai sarapan mereka.
Saat sdh selesai sarapan,mereka pun pergi meninggalkan rumah feli untuk menuju ke sekolah tapi sebelum itu karna permintaan Nayla feli harus mengikuti kemauan Nayla yg mnta turunkan di depan rumahnya sendiri.

"Lo cepetan ya ke sekolah! ntar telat lo!"ancam feli

"Iya,gue cepet ko".

"Yaudah,gue duluan!gue tunggu Lo di sekolah".

"Ashiappp!!".

Feli pun mengemudikan mobil sport bermodifnya menuju ke sekolah dengan meninggalkan Nayla di depan rumah nayla sendiri.

"Deg degan gue".gumam Nayla sambil memegang dadanya.
Nayla memasuki rumahnya dengan perasaan was-was,takut dan entah apa yg di rasakan Nayla karna perasaan nya kini sungguh membuatnya gelisah.

Saat sdh di depan pintu,Nayla memencet bel dan muncullah pelayan dirumahnya membuka pintu.
Nayla memasuki rumahnya dan pada saat Nayla hendak ke kamarnya,Nayla bertemu dengan nenek nya.
Nayla melihat nenek nya dan neneknya menatap nya dengan tajam,neneknya pun berjalan menghampiri Nayla yg sedang berada ditengah tengah tangga untuk naik ke atas.saat sdh sampai di hadapan Nayla neneknya menatap nya dengan hina dan menilai dari atas sampai bawah.

"Dasar gadis ngga tau diri".ucap neneknya

Plakkk.
Tamparan keras dari neneknya untuk Nayla yg baru saja datang kerumah.

"Anak ngga tau diri!pulang ngga bilang!pergi ngga bilang!mau jadi apa kamu ha?pelacur?bar bar?atau orang gila?".ucap neneknya dengan suara yg keras.

"Nayla..Nayla dirumah temen nek,Nayla sakit".jawab Nayla pelan sambil menunduk dan tangan nya masih mengusap pipi yg kena tampar oleh nenek nya sendiri.

"Alah!alasan doang!ngga bermutu!,kalau mau pergi pergi aja sekalian jangan pernah kerumah ini,semua keluarga ini ngga ada yg suka sama kamu,malah sebaliknya semua benci kamu!BENCI KAMU!"ucap neneknya penuh penekanan.
Tak ada kata yg terucap dari mulut Nayla ,ia hanya menunduk dan merenungi kata kata neneknya sampai pada saat nenek nya mendorong nya dengan sengaja sampai Nayla terjatuh di tangga paling bawah.

Nayla memegang kepalanya yg terasa pusing berserta sakit yg dirasanya saat ini .

"Akhh"rintih Nayla saat neneknya dengan sengaja menginjak tangan nya keras sampai sampai membuat Nayla mengeluarkan Air matanya.
Tanpa memperdulikan itu neneknya pergi keluar rumah dan pergi entah kemana.
Nayla bangun dengan susah payah sambil memegangi kepalanya yg padahal masih dalam tahap pemulihan .
Nayla ingin menangis tapi dia tahan,karna tak ingin jadi anak yg cengeng dan pada akhirnya ia memaksakan dirinya untuk menaiki tangga yg lumayan tinggi itu sambil memegangi tiang penyangga yg ada di sisi sisi tangga .
Saat sdh sampai di atas,Nayla masih dengan susah payah untuk berjalan dan saat melewati kamar akila,ia mendengar suara yg tak asik di telinga nya.

Nayla(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang