Nayla:31

2.7K 113 30
                                    

"dia nyonya-

Drtttt.
Getaran hp di sakunya membuat Nayla berhenti fokus kepada sasaran nya sekarang.

"Hallo ka"

"........"

"Nayla udah muak ka sama semuanya !"kesal Nayla

"...

Sepertinya belum sempat orang di seberang sana menyelesaikan perkataan nya,Nayla terlebih dahulu memutuskan telvon itu secara sepihak

"Jawab ,siapa yg menyuruh kau "

"Dia nyonya a

"DASAR IBLISSS!!"bentak nenek nya Nayla

Nayla mengarahkan wajahnya ke arah orang yg membuat dadanya sesak seketika

"Memang"jawab Nayla singkat sambil tersenyum licik

Berbanding terbalik dengan batin nya yg merasa hancur saat dirinya disebut dengan sebutan itu.

Nayla kembali fokus ke depan nya dan ternyata orang yg berada di depan nya itu sudah kehilangan nafas.
Karna terlalu larut dalam pikiran dan semacamnya,Nayla sempat lupa bahwa yg di depan nya sdh hampir kehilangan nafas dan akhirnya benar² kehilangan nafas saat Nayla ingin menanyakan nya.

"Sialan"umpat Nayla ,Nayla menyalurkan kekeselan nya itu kepada mayat yg berada di depan nya dengan cara membelah Nya dari tenggorokan sampai tengah paha yg membuat semua orang yg melihat itu benar benar sangat takut dan mual

"Berani mengadu ke polisi,siap² pisau ini akan merobek jantung kalian"ancam Nayla kepada semua orang dan di angguki semua orang dengan muka yg sdh sangat memucat bahkan ada yg menangis.

Nayla memandang datar keluarga nya dan juga

Nauval.

Guru² pun tak berani mencegatnya,karna mungkin tidak mungkin,Nayla yg dulu sangat berbeda dengan Nayla yg sekarang.
Jadi ,sangat mungkin apabila membuat Nayla marah, nyawa mereka akan cepat menghilang dari bumi.

Nayla keluar dengan seragam yg terkena darah itu dan memasuki mobilnya.
Ia melepaskan seragam nya dan meninggalkan tanktop hitam

Di dalam mobil Nayla menelvon seseorang dari keluarganya,yah keluarganya dari ka brevo

"Hallo ka,tolong bersihkan tikus mati yg berada di sekolah Nayla"ucap Nayla dan langsung mematikan telvon

Kaka² Nayla sdh faham dengan sifat Nayla yg apabila sdh habis membunuh,Nayla akan menyebut hasil bunuhan nya itu dengan tikus.

Nayla melajukan mobilnya dengan cepat dan akhirnya sampai di rumah,atau bisa disebut rumah dan ruang tersembunyi yaitu markas nya bersama ka brevo juga lain nya

Nayla memarkiran mobil nya yg berjejer rapi di antara mobil² mewah lain nya ,ia masuk kerumah sambil membawa kaos berdarah miliknya.

"De,ngapain aja hari ini?"tanya ka brevo yg sedang mencomot makanan nya sekarang,yah ka brevo sekarang sedang berada diruang tamu sambil menonton tv dengan acara berita yg menjadi tontonan fav nya.

"Gaada ka,hanya bermain dengan tikus kecil"jawab Nayla

"Bajumu?"

"Ini nanti Nayla cuci"Nayla mengangkat kaos yg ada darah nya itu

"Gamau beli yg baru?"

"Mau hehhe".

"Yaudah kita beli sehabis dede mandi dan hilangkan tomat itu dengan bersih".

"Siap Kaka ku terzeyeng"ucap Nayla dan mencium pipi kanan brevo

Dan itu membuat ka brevo kesal,karna darah yg berada di muka Nayla kini juga menempel di mukanya.

Nayla(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang