Nayla:33

2.9K 160 76
                                    

Pic di atas:nayla azkiaputri
Foto asli milik:nazwa
Tapi terserah kalian sih,mo ngebayangin nya gimana okeyy
                    
                              """""""""""

Saat  sampai dirumah Nayla membuka pintu rumahnya dan ternyata di kunci!.

"Yeh di kunci,pasti sengaja,biar Nayla gabisa masuk !haha omaigattt untung Nayla tuh bawah kunci duplikatnya"ucap Nayla ,ia mengambil kunci itu dan membuka pintu itu.
Ke adaan dirumah itu sunyi,tapi Nayla melihat bayang bayang seseorang di dapur yg tengah meng endap-endap dikegelapan.

"Itu siapa?"gumam Nayla kecil

Nayla mencoba lebih mendekat dan mengikuti serta mengamati yg orang itu lakukan.

Nenek!.batin Nayla

"Sebentar lagi malaikat maut akan mencabut nyawa cucu tersayang ku"ucap faradiba sambil tersenyum
Tapi menurut Nayla senyum itu seperti senyum orang gila.

faradiba tengah membuat susu,dan setelah selesai ia berjalan naik ke atas,Nayla membuntuti dari kejauhan dan ternyata faradiba masuk ke kamar Aqila

"Pasti sasaran nya  ka qila"ucap Nayla pelan
"Sebenarnya Nayla tuh benci sama ka qila masih benci benci pake banget,dendam malahan!tapi Nayla juga ga tega kalau dia mati gitu aja,dia kan juga orang yg dulu jadi teman Nayla"gumam Nayla"pa Rio sama ma Dewi juga rela nampung Nayla yah walau ngurus nayla kek anak kucing,tapi mungkin Nayla harus bayar jasa mereka,em bukan deh,karna kan ka Kila saudara tiri aku juga ,soalnya pa Rio kan juga papah aku"lagi lagi Nayla berfikir dan ngomong sendiri.

Nayla cepat² pergi ke kamarnya dan langsung mmbuka tablet miliknya yg dimana disana terlihat Aqila yg sedang meminum susunya

"Setelah beberapa menit tuh ka qila pasti kejang²"ucap Nayla

Nayla melihat neneknya yg sudah meninggal kan kamar Aqila,dan disana Aqila terlihat sedang memegang kepalanya dan tak berapa lama ia kejang² tanpa sepengetahuan orang rumah

"Nayla pikir!!harus ngapain!ngapainnn!"ucap Nayla sambil menepuk nepukkan kepalanya

"Udah deh biarin aja mending tidur"ucap Nayla ia pun menutup dirinya dengan selimut

Keesokan harinya......

"Aqilaaa hiks...kenapa kamu ninggalin mamma hikss..aqilaaa!!!"tangis Dewi pecah.

Nayla tak akan keluar dari kamar nya ,ia hanya memantau dari kejauhan karna tak ingin membuat orang ketakutan dan menambah kesedehin Dewi atas kematian Aqila, keluarganya ,teman nya bahkan banyak lagi orang yg berkumpul mendatangi Aqila.

Tanpa menghiraukan ke adaan duka itu,Nayla harus lebih waspada kepada faradiba,rencana nya itu mungkin akan mendadak,Mr ponic adalah musuh terbesar ka brevo dan itu juga musuh Nayla,musuh Nayla juga faradiba,karna telah melenyapkan ibu yg belum pernah Nayla liat dan bertemu,dan faradiba juga telah memfitnah bahwa Nayla yg membunuh Sabila,padahal faradiba sendiri lah yg menyuruh anak buah Mr ponic untuk membunuh Sabila,supaya Nayla di fitnah dan dibenci jadi rasa benci nya kepada Karina terbalaskan melalui Nayla.

Setelah mayat Aqila di tanamkan,rumah kembali sepi,Dewi masih menangis dalam pelukan Rio,faradiba juga mengeluarkan air matanya dan mencoba menangkan dirinya sendiri

"Cihhh,drama"ucap Nayla muak melihat kelakuan faradiba yg sangat Nayla akui pintar dalam memutar drama ini

"Mama udah gapunya siapa siapa lagi pa ...hiks mama udah gapunya anak lagi hiks..mama..mama mau nyusul Aqila aja "tangis Dewi sangat terpukul atas kematian Aqila

"SUdah Dewi!,Aqila akan tenang disana ,kamu harus bertahan disini,karna masih banyak yg harus kamu selesaikan di dunia ini"ucap faradiba

Termasuk ,membayar penderitaan anakku dengan nyawa mu.batin faradiba

Nayla(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang