Hari ini Nayla merasa enggan untuk bangun,hatinya terlalu sakit untuk saat ini,bagaimana iya sanggup melihat orang yg dicintainya kini bersama orang lain.
Nayla bangun dari tempat tidur dan berjalan dengan lunglai ke kamar mandi untuk mandi.
Tak ada satu kata pun keluar dari mulut Nayla ,hanya ada expresi yg entah lah tak dapat di mengerti.
Saat Nayla membuka pintu kebetulan sekali akila hendak membuka pintu kamar nayla juga.
"Eh Nayla!"sapa akila.
"Ka"sapa Nayla paksa.
"Mau berangkat?".tanya akila.
"Iya ka".
"Makan dulu yu".
"Nayla makan di sekolah aja ka".
"Yaudah Kaka juga".
"Ah Kaka makan aja ka,nayla harus buru buru soalnya". ucap Nayla.
"Tap-
"Nayla duluan ka"ucap Nayla ia pun berlalu meninggalkan akila yg mungkin melihat Nayla dengan dahi berkerut.
Nayla melalui meja makan yg dimana disana sudah ada keluarga nya.
"Ngga makan dulu sayang?".tanya Dewi.
Serasa di alam mimpi ,hari ini Nayla mendapatkan kasih sayang dari Dewi.
Nayla berbalik dengan menyembunyikan senyum nya dan
"Eng-
"Engga ma!akila bawa bekal aja"jawab akila
Senyum Nayla luntur seketika ,dan benar saja itu hanya hayalan Nayla semata,bagaimana bisa Dewi yg sangat membenci Nayla menanyakan Nayla makan atau tidak ,mustahil!".pikir Nayla.
Ia melihat keluarganya yg tak ada satupun menatap ke arahnya .
Nayla melanjutkan langkahnya keluar rumah dengan menghapus air mata yg slalu gugur di wajah nya.
Nayla menunggu nunggu angkot sambil duduk di bangku yg sdh di sediakan.
Padahal sudah banyak angkot yg berlalu tapi Nayla tak menyadarinya karena terus saja melamun sampai akhirnya ia teringat bahwa ia sdh terlmabat.
Dan ia juga tersadar bahwa angkot sudah tak ada satupun lagi.
Kalau saja Nayla jalan kaki pasti dirinya akan terlambat.
Tapi mau apalagi tak ada pilihan lain bagi Nayla terpaksa ia harus berjalan .
Di jalan tetap saja Nayla asik dengan lamunannya.
Sampai pada saat Nayla terserempet kecil oleh pengendara mobil dan untung saja seseorang membantunya."Lo ngga apa apa kan?"suara seorang cowok yg bisa dikatakan khawatir.
Nayla menggeleng lemah "makasih"ucap Nayla dan hendak pergi untuk meneruskan langkahnya
"Lo mau sekolah?".tanya cowo itu lagi
"Iya"jawab Nayla seadanya.
"Lo bakalan kena hukum kalau ketauan telat".
Nayla membalikkan badan nya dan mengernyitkan dahinya
"Iya beneran ,nanti Lo disuruh berdiri dilapangan yg panas sambil hormat ngehadap bendera mau ngga?".
"Ya..ya ..ngga lah".jawab Nayla
"Tapi Lo pasti kena hukum Nayla azkiaputri!".
Gue tau ko bakal kena hukum,bukan cari solusi malah bilangin hukuman.batin Nayla.
"Kalau Lo ngga mau kena hukum ikut gua!"perintah nya
"Apa?".
"Ikut gua".ucap cowo itu sambil menaikkan kedua alisnya dan tersenyum sangat manis.
![](https://img.wattpad.com/cover/187498826-288-k55669.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayla(Tamat)
RandomBagaiman jika dirimu selalu di pandang dengan tatapan negatif,orang tua mu lebih menyayangi Kaka mu ,begitupun dengan yg lain.bahkan kau tidak mempunyai teman satu orang pun untuk membagi keluh kesah mu.kamu slalu di salahkan,selalu di anggap hina,s...