Love Of My Life [END]

8

Happy reading...

---

Setelah 3 jam berkutat dengan acara bikin kuenya di dapur, kini Freya sedang bersiap siap untuk kerumah Daniel yang Freya duga masih tidur pulas.

Freya memakai baju dress berwarna hitam dipadukan dengan sepatu putih miliknya. Rambutnya ia biarkan tergerai untuk menutupi bahu Freya yang terekpos.

Untuk wajahnya Freya hanya menggunakan bedak bayi dan memoleskan liptint agar bibirnya tak terlihat pucat. Tak lupa juga Freya menyemprotkan parfum kesukaannya yaitu Cadle baby ditubuhnya.

Lalu Freya pun berpamitan pada maminya yang sedang nonton tv diruang tamu. Ayahnya mungkin sedang olahraga diruang gym.

Hari ini Freya diantar oleh pak Abar menuju kerumah Daniel. Rasanya Freya ingin melihat wajah terkejut Daniel saat mengetahui dirinya sudah berada di Indonesia. Apalagi hari ini adalah hari Anniversarry Freya dan Daniel yang ke 3 tahun lebih 8 bulan.

Freya sudah sampai didepan pagar yang menjulang tinggi rumah Daniel. Freya sengaja turun disini karena tak ingin suara mobilnya menggagalkan acara Surprice dari Freya.

Tangan mungilnya terulur memencet bel yang ada disana. Tak lama kemudian gerbang dibuka sedikit oleh Pak Toha. Kenapa hanya sedikit? Sebenarnya pak Toha hanya memastikan saja bahwa yang memencet bel itu adalah cewek yang waktu itu apa bukan. Dan ternyata itu adalah Freya kekasih dari anak majikannya yang baru pak Toha lihat.

"Eh non Freya.. selamat pagi non..non teh kemana aja atuh baru kelihatan hari ini?" Sapa pak Toha ramah.

Freya tersenyum manis " Hai Pak Toha, Selamat pagi juga.. iya nih pak Freya udah lama tingg di jerman dan  baru sampai tadi pukul 1 pagi, pak Toha apa kabar?" Tanya Freya tak kalah ramah

"Pak Toha mah baik baik aja atuh non. Non pagi pagi gini mau ngapain? Den Daniel masih tidur biasanya" ucap pak Toha yang dibalas kekehan oleh Freya

"Ah pak Toha kepo nih, yaudah Freya masuk yah pak, semangat kerjanya" canda Freya dan menyemangati pak Toha. Lalu melangkah menuju pintu utama rumah Daniel.

"Yang ini pasti Den Daniel seneng banget, yang kemarin mah ihh udah sombong urakan lagi" Gumam pak Toha

Tok tok tok

Tak lama pintu terbuka menampilkan sosok Regar yang mengenakan setelan jogging nya tak lupa dengan wajah kagetnya saat melihat Freya.

"Assalamualaikum om Regar" sapa Freya pelan sambil mencium tangan Regar

"Freya?" Tanya Regar masih dalam mode terkejutnya. "Eh waalaikumsalam"

"Sut om jangan kenceng kenceng nanti Gio bangun, gagal deh surprice dari Freya nya" ujar Freya sambil meletakkan telunjuk dibibir mungilnya

Regar manggut manggut sambil terkekeh. " Ya sudah masuk gih, Daniel masih bobo dikamarnya. Tante lagi didapur kayanya lagi masak . Om mau lari dulu" ujarnya yang diangguki oleh Freya

Freya masuk kedalam rumah Daniel yang masih sama seperti dulu. Kakinya membawa langkah Freya menuju dapur terlebih dahulu.

Bisa Freya lihat bahwa Tante Linda sedang sibuk dengan masakannya dibantu oleh Bi Inah. Namun Bi Inah menatap ke arah Freya dengan wajah yang sama terkejutnya dengan Regar. Lalu dengan cepat Freya meletakkan telunjuknya dibibir agar Bi Inah tak menyebutkan namanya dan membuat Linda melihat kearahnya. Bi Inah mengangguk dan mulai kembali membantu majikannya.

Freya berjalan santai menuju kearah Linda lalu memeluknya dari belakang.

"Daniel diem deh, Bunda lagi masak nih.. kamumah kebiasaan deh suka meluk meluk kalo bunda lagi masak" ujar Linda tanpa melihat orang yang sedang memeluknya. Linda mungkin berfikir yang saat ini yang memeluknya adalah Daniel.