19

42 12 0
                                    

Happy reading...

---

"Ada apa ya Mami panggil aku kesini?" Tanya Tristan pada Tamara

"Ck, kamu gitu amat sih Tristan. Udah berapa lama coba kamu gak kesini jengukin mami hah?" Tanya Tamara horor

"Kan ini Tristan jengukin mami" jawab Tristan

"Terserah deh. Jadi gini, 2 hari lagi kan kita menghadapi bulan suci Ramadhan nih, tadi mba Wina dan mas Nantha ngasih tau mami, dia gak bisa pulang katanya oma kamu sakit keras jadi mereka harus disana dulu. Dan kamu sementara tinggal disini" ujar Tamara panjang lebar

"Oma sakit apa mi?" Tanya Tristan

"Jantung katanya. Dan oma kamu sering kambuh makanya orang tua kamu gak tega ninggalin oma sendirian di Yogya" jelas Tamara yang diangguki oleh Tristan

"Aku dirumah aja deh Mi, lagian ada Bi Sarni kok" ujar Tristan

"Gak boleh! Kamu tetep harus disini Tristan.  Bi Sarni pulang kampung. Orang tua kamu nyuruh dia buat pulang biar bisa melaksanakan bulan puasa sama keluarganya. Lagian bi Sarni udah lama gak pulang kampung. Kasian keluarga nya"

"Iya iya Tristan disini nanti kalo udah masuk bulan puasa aja" final Tristan

"Nah gitu dong. Kenapa gak besok aja sih Than?" Tanya Tamara

"Gak mau! Tristan maunya nanti pas masuk bulan puasa aja mami sayangg" tolak Tristan

"Iya iyaaa yang penting kamu mau disini. Yaudah mami mau kedapur dulu" pamit Tamara dan melenggang meninggalkan Tristan

"Ngantuk nih gue. Ke kamar si bocil ahh" gumamnya sambil menguap

Tristan bangkit dari duduknya dan melangkah kakinya menuju lantai 2 dimana kamar Freya berada.

Ceklek

Tristan membuka pintu kamar Freya. Bertepatan dengan penyegar ruangan kamar Freya yang otomatis menyemprotkan wangi lemon yang segar.

Sudah lama Tristan tak pernah kesini lagi semenjak Freya pindah ke Jerman. Kamar Freya sangat rapi, kamarnya luas bernuansa orange kekuning kuningan. Tak lupa harum Lemon yang membuat kamar Freya sangat adem dan fresh.

Dilihatnya Freya yang sedang tidur pulas sambil memeluk boneka panda besar yang Tristan ketahui pemberian dari Daniel. Mungkin Freya memang benar benar kelelahan hari ini.

Tristan membuka jaket yang melekat ditubuhnya yang menyisakan kaos hitam polos dan menyimpan jaketnya disofa, lalu dia ikut merebahkan tubuhnya di samping Freya dan memeluk guling Freya yang nganggur.

Karena rasa kantuk dan memang suasana kamar Freya yang membuatnya betah, Tristan sudah terlelap dan menuju alam mimpinya.

---

"Sayang bangun nak, mandi sana turun turun kebawah ada yang mau bunda bicarain sama kamu dan Ayah" ujar Linda membangunkan Daniel yang tertidur pulas

"Eunghh!! Bentar bun " lenguh Daniel

"Iya, kamu duduk dulu aja jangan langsung bangun nanti pusing. Terus kamu mandi ya, turun kebawah bunda tunggu" ujar Linda lalu melangkah dari kamar Putranya.

Setelah dirasa kesadarannya sudah kembali, Daniel segera mandi agar badannya lebih Fresh.

Daniel keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya dan memperlihatkan badan kekarnya yang sispack dengan rambut yang masih basah.

Daniel berjalan menuju lemari baju besar miliknya. Lalu dia menarik kaos putih dan celana jeans coklat selutut. Daniel gak pernah ribet soal pakaian guys, gak kaya cewek wkwk

Love Of My Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang