49

52 9 10
                                    

Happy reading ...

---

Setelah menempuh jarak 15 jam perjalanan dari Jakarta menuju London, akhirnya mereka sampai di bandara London Heathrow Internasional Airport.

Mereka turun dari pesawat dengan wajah yang tersenyum senang. Mereka akan mencari tempat makan terlebih dahulu untuk mengisi perutnya yang minta diisi.

Setelah selesai makan,mereka langsung saja memesan taksi agar bisa menuju ke apartemen yang sudah disiapkan oleh Frans.

Awalnya mereka akan memesan taksi, namun 4 buah mobil sedan berwarna hitam menghampiri mereka.

"Permisi,apakah ada yang bernama nona Freya Angelica Rahardian?" Tanya salah satu supir menghampiri Freya dan teman-temannya.

Mereka menatap sopir itu bingung, lalu Freya mengangguk "ya,saya sendiri. Apakah ada kenal saya?"

"Iya,saya Niko orang suruhan tuan Frans yang ditugaskan untuk mengantarkan kalian menuju apartemen"

Freya menatap Daniel, dan laki-laki itupun menatapnya. Ada rasa tak percaya diwajah mereka saat mendengar ucapan supir ini. Hey! Ini London,bukan Indonesia. Mana mungkin mereka langsung percaya begitu saja sama orang asing.

Sopir yang mengerti raut wajah mereka tersenyum tipis "nona bisa langsung tanyakan pada tuan Frans sendiri,jika belum percaya kalau saya suruhan beliau"

"Frey, telpon bokap lo. Siapa tau dia bener,tapi siapa tau juga dia bohong" celetuk Asyila yang diangguki oleh mereka.

Freya mengangguk dan mulai mengambil ponselnya yang ada di slin bag nya,tangannya dengan lincah mencari kontak ayahnya dan segera menghubungi daddynya.

"Load speaker Frey, kita mau tau" ujar Bian yang diangguki oleh gadis itu.

"Halo sayang? Apakah kamu sudah sampai di London?"

"Freya baru aja mau pergi ke apart. Tapi ini ada 4 mobil yang katanya suruhan daddy buat anterin kita ke apart,betul dad?"

"Itu adalah Niko sayang,dia adalah anak dari paman Jodi-anak buah daddy yang berada di London,,,kamu lupa hm?"

"Mungkin,tapi kenapa daddy suruh mereka?kan Freya bisa naik taksi"

"No! Itu London sayang, daddy gak mungkin biarin kamu kesusahan disana. Jadi daddy memerintahkan Niko dan anak buahnya untuk mengawasi dan mengantar kalian kemanapun kalian pergi. Sudah ya? Daddy ada meeting,have fun princess"

Tut.

"Kalau begitu biar kita bawa barang kalian menuju mobil,mari"

"Eh? Apa tidak merepotkan paman?"tanya Asyila polos sambil mencegat sopir itu yang hendak mengangkut barangnya ke mobil.

"Tidak sama sekali,nona. Ini sudah menjadi tugas saya. Dan kalian jangan memanggilku paman,karena aku hanya berbeda beberapa taun dari kalian. Panggil saja aku Niko,ini Hares,paman Semi dan ini paman Jeff"

"Baiklah"

Setelah itu mereka mulai memasuki mobil berpasang pasangan. Setelah barang mereka masuk ke mobil, supir itu mulai menjalankan mobilnya menuju apartemen keluarga Freya.

"Kamu seneng?"tanya Daniel sambil mengelus kepala Freya yang berada di atas pahanya. Tadi Freya mengeluh merasa pusing,makannya Daniel menyuruh Freya untuk tidur diatas pahanya saja.

Freya menatap wajah Daniel dari bawah, bahkan wajah laki laki itu masih terlihat tampan walau dilihat dari segi manapun. Freya bersyukur karena sejauh ini hubungan mereka masih bisa bertahan. Namun Freya akan tetap waspada,karena di luaran sana masih banyak orang yang menunggu hubungannya berakhir,termasuk Felisha yang entah dimana sekarang keberadaannya. Freya berharap,gadis itu benar benar hilang dan tak pernah kembali lagi,ya semoga.

Love Of My Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang