22

38 12 0
                                    

Happy reading...

---

Hari ini , Freya sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dan hari ini adalah hari terakhir Freya dan semua orang untuk makan dan nyemil enak,  karna besok sudah masuk bulan suci ramadhan. Mengapa Freya masih berangkat sekolah? Karena memang sekolah menyarankan untuk masuk seperti biasa namun jam pulang menjadi lebih awal.

Saat ini Freya sedang sarapan bersama mami dan daddynya sambil menunggu Daniel menjemputnya.

"Frey, sekolah pulang lebih awal kan?" Tanya Tamara yang diangguki oleh Freya.

"Iya,kenapa emang mi?" Tanya Freya balik sambil memakan nasi gorengnya.

"Gak papa, besok kan kita udah masuk bulan suci Ramadhan nih jadi mami mau masak banyak hari ini. Kalo bisa nanti kamu bantuin mami belanja ke supermarket dan nanti kamu boleh ajak temen temen kamu juga biar rame. Ya itung itung kita menyambut bulan suci nanti bareng bareng" jelas Tamara panjang lebar.

"Wih, asik nih kayanya. Kapan lagi coba kita bisa rayain kaya gini lagi. Nanti Daddy juga pulang cepet kalau gitu" celetuk Frans.

"Memangnya kerjaan kamu gak banyak hari ini?" Tanya Tamara pada Frans.

"Tenang aja aku kan bisa kasih tugas sama bawahan aku. Lagian aku ini kok punya perusahaan jadi ya bebas lah mau pulang kapan juga" sombong Frans yang dibalas dengusan oleh Tamara.

Freya menatap Frans lalu tersenyum miring "Iya bos mah sombong . Kalo gitu Freya mau nanti Daddy bantuin kita masak gimana?" Tantang Freya sambil menatap Frans.

Frans menatap Freya lalu menatap Tamara yang juga sedang menatapnya. "Siapa takut" ujarnya santai.

Kini Freya dan Tamara yang saling tatap seolah sedang memberi isyarat. Lalu mereka berdua langsung bertos ria dan tersenyum miring. Frans menatap anak dan istrinya bingung.

"Kalian kenapa?" Tanya Frans.

"Gapapa. Sudah sana kamu berangkat udah ada Daniel kayanya didepan" ujar Tamara yang diangguki oleh Freya.

"Iya. Aku berangkat ya Mi, Dad. Assalamualaikum" pamit Freya sambil mencium punggung tangan orangtuanya.

"Waalaikumsalam" jawab keduanya serempak.

Lalu Freya melangkah menuju teras depan yang memang sudah ada kekasihnya disana.

"Nunggu lama? Kok gak masuk?" Tanya Freya menghampiri Daniel yang sedang memarkirkan motornya.

"Lah, baru aja aku mau masuk udah nongol aja kamu" ujar Daniel membuat Freya terkekeh.

"Yaudah yuk berangkat aja. Tadi aku udah pamit kok" ujar Freya yang diangguki oleh Daniel

"Baiklah tuan putri. Sini aku pakein dulu helm nya biar aman dijalan" ujar Daniel sambil memasangkan helm khusus Freya tercinta. Eaks:v

Setelah selesai memakaikan Freya helm, Freya naik keatas motor Daniel dan langsung berpegangan pada pinggang Daniel.

"Mari pak" ujar Daniel yang diangguki oleh satpam rumah Freya.

---

"Mana Daniel?" Tanya Felisha tiba tiba membuat Radit dan Bian terkejut.

"Astagfirullohaladim!!" Pekik Radit reflek

"Tumben lo nyebut?" Tanya Bian meledek.

"Sialan lo! Gini gini juga gue punya iman oon" ujar Radit tak terima lalu dia menatap dalang dari orang yang membuatnya jantungan.

Radit berdecak. "Lo lagi,lo mulu,lo terus. Bisa gak sih lo gausah nongol terus depan gue? Bosen tau gue lihat muka lo yang udah kek papan kerambol" ujar Radit kesal.

Love Of My Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang