11

63 11 0
                                    

Happy reading...

---

Bel istirahat sudah berbunyi dengan nyaring, membuat siswa siswi SMA Cakrawala berhamburan menuju kantin untuk mengisi perutnya.

Tadi Daniel mengirim Freya pesan bahwa laki laki itu menunggunya dikantin.

Ah ya, Freya sudah mempunyai teman dikelasnya. Meskipun Freya belum sepenuhnya menerima mereka sebagai teman Freya,namun Freya akan mencoba untuk menerimanya.

"Frey, ke kantin gak?"tanya Asyila

Asyila Putri Anjani,  Gadis yang kerap disapa Syla adalah teman sebangku Freya. Asyila juga adalah teman sebangku Freya waktu Freya masih sekolah di smp laksana bangsa sebelum dirinya pindah ke jerman.

Asyila orangnya kalem banget, gak cerewet dan sangat mengerti situasi. Dulu banyak yang menyangka Freya dan Asyila itu adik kakak alias kembar. Namun Mereka acuh saja mendengar itu.

"Hm, gue ke toilet dulu" jawab Freya singkat

"Yaudah,gue ikut lo ke toilet" ujar Asyila

"Kalian duluan aja, nanti kita nyusul" ujar Asyila pada Nabila dan Jelita

Nabila Salsabina Malik, yang kerap disapa Bila adalah teman eskul Asyila waktu Smp. Bila juga tahu siapa Freya. Dari dulu Bila ingin sekali berteman dengan Freya, namun sayang saat Bila pindah kelas dengan Asyila dan batu seminggu berteman Freya malah pindah sekolah bahkan Negara.

Jelita Nuramanda, kerap disapa Jelita . Dia bukan teman smp dari Freya,Asyila maupun Nabila. Tapi Jelita sangat tulus ingin berteman dengan mereka. Jelita juga bukan orang berada seperti Freya dan Asyila.

"Yaudah, gue kekantin duluan ya" pamit Nabila sambil melenggang pergi menuju kantin bersama Jelita

Freya dan Nabila pun melangkahkan kakinya menuju toilet. Sebenernya Freya ke toilet itu untuk membasuh mukanya agar terlihat Fress,sedangkan Nabila ia ingin buang air kecil.

Kini Freya sedang menatap wajahnya dicermin wastafel sambil menunggu Nabila yang masih didalam kamar mandi.

"Oh, ini dia Fel yang katanya pacar dari gebetan lo itu?" Sindir seseorang dibelakang Freya sambil menatap tubuh Freya dari belakang.

Freya tak membalikkan badannya, karena ia bisa melihat siapa yang ada dibelakangnya lewat kaca besar di depannya.

Disana sudah ada 3 manusia receh yang  hanya bisa nyinyir dibelakang saja.  Siapa lagi kalo bukan Felisha dan kedua temannya yang tak Freya kenali sebelumnya. Eh ralat hanya satu yang Freya tau yaitu cewek yang barusan menyindirnya.

Andai saja dia tau yang barusan ia sindir itu adalah Freya, apa ya reaksi yang akan ia tunjukan nanti? Dan kenapa dia tak tahu siapa yang ia sindir barusan? Ya jelaslah! Orang dia pendek haha. Bahkan tingginya hanya sebatas pundak Freya . Dan barusan ia berdiri di balik punggung Freya mana tau dia kalo itu adalah Freya.

"Heem. Tapi gue aneh deh, kenapa ya Daniel mau sama modelan kaya dia?" Tanya Felisha berlagak bingung

Cih, kalo saja ini bukan hari pertamanya sekolah, sudah dipastikan gadis itu akan habis ditangan Freya.

Namun Freya hanya diam sambil memainkan ponselnya tanpa mau meladeni ketiga badut ancol ini.

"Heh! Gak sopan banget ya lo sama kita! Kita lagi ngomong sama lo bukan sama punggung lo yang-----" ucapan Alika terhenti kala tubuh Freya menghadap sempurna kearahnya.

Alika menelan salivanya susah payah. Jadi Freya orang yang barusan ia sindir?

Kenapa Freya bisa ada disini?

Love Of My Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang